• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 14 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Karena Harta, Ibu ini Memilih Kaum LGBT daripada Seorang Nabi

November 15, 2022
in Khazanah
Hal yang lebih baik dari anak-anak dan harta benda

Foto: Ilustrasi harta benda (Pexels/Skitterphoto)

97
SHARES
748
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KARENA harta, ibu ini lebih memilih kaum LGBT daripada seorang Nabi. Siapakah itu? Ibu itu bernama Wali`ah, istri dari Nabi Luth. Hakimuddin Salim menuliskan bahwa sebagaimana banyak dinukil oleh para mufassir, Ibnu Abbas mengatakan bahwa Wali’ah tidak termasuk pelaku LGBT. Terbukti ia menikah dengan Nabi Luth dan mempunyai beberapa anak.

Baca Juga: Waketum MUI Anwar Abbas Sesalkan Citayam Fashion Week Dimanfaatkan Kelompok LGBT

Karena Harta, Ibu ini Memilih Kaum LGBT daripada Seorang Nabi

Jika Al-Qur’an pernah menyebut pengkhianatan yang dilakukan oleh istri Nabi Luth dan Nabi Nuh (fakhonatahuma), itu adalah pengkhianatan aqidah dan keberpihakan pada agenda musuh. Bukan pengkhianatan berupa baghyun atau fahisyah.

Salah satu versi sejarah menyebutkan, bahwa semula Wali’ah adalah istri yang baik. Sayang ia terpengaruh oleh seorang wanita tua yang menawarkan kekayaan berupa emas dan perak, dengan syarat ia harus bersedia memberi tahu penduduk Sodom, jika ada lelaki tampan yang bertamu ke rumahnya. Rumah Nabi Luth memang sering kedatangan tamu dari kaum lain.

Iman Wali’ah kalah dengan nafsu dan hasrat akan kekayaan dunia. Ia menerima tawaran wanita tua itu. Ia pun memberitahu kaum Sodom, setiap kali ada lelaki tampan yang bertamu pada suaminya.

Sementara itu, dakwah Nabi Luth kepada kaumnya tidak menambah apa-apa kecuali perlawanan dan kesombongan.

Mereka terus-menerus mempertontonkan kekejian dan kemungkaran. Hingga Nabi Luth memohon pertolongan kepada Allah, “Ya Tuhanku, tolonglah aku atas kaum yang berbuat kerusakan itu.” (QS. Al Ankabut: 30).

Alloh mengabulkan doa Nabi Luth, dan mengutus Malaikat untuk membinasakan mereka. Malaikat datang ke Negeri Sodom dengan menyerupai dua orang lelaki yang tampan.

Nabi Luth merasa susah dan sempit dadanya karena kedatangan mereka. Ia takut kedua tamunya akan menjadi mangsa seperti biasanya. (QS. Huud: 77)

Sementara bagi Wali’ah ini adalah peluang untuk mendapatkan pundi-pundi emas. Maka dengan diam-diam, ia memberitahukan kedatangan kedua pemuda tampan itu kepada kaumnya.

Kaum Sodom pun berdatangan ke rumah Nabi Luth dengan penuh keberingasan. Luth mencoba mencegah mereka dengan menawarkan untuk menikahi putri-putrinya.

Hal itu bagi Luth lebih ringan daripada mereka berbuat bejat kepada tamunya. Namun mereka tidak berminat sedikit pun kepada putri-putri Luth.

Tiba-tiba tamu itu berkata kepada Nabi Luth: “Sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak dapat mengganggu engkau.” Kemudian mereka berkata lagi: “Bukakan pintu dan tinggalkanlah kami bersama mereka!”.

Nabi Luth pun membuka pintu rumahnya. Kaumnya menyerbu masuk dengan penuh kegilaan menuju ke arah tamu-tamu Nabi Luth.

Ketika itulah, Malaikat menunjukkan kelebihannya, ia mengembangkan sayapnya dan memukul orang-orang durjana itu.

Akhirnya, mata mereka menjadi buta seketika. Mereka berteriak kesakitan dan bingung mencari arah. Bertanyalah Nabi Luth kepada Malaikat: “Apakah kaumku akan dibinasakan saat ini juga?”

Malaikat menjawab bahwa azab akan ditimpakan kepada kaumnya pada waktu Subuh nanti.

Malaikat memerintahkan Nabi Luth untuk pergi pada akhir malam nanti bersama semua keluarganya, terkecuali istrinya. Istrinya Wali’ah termasuk yang akan diadzab.

Karena ia telah berpihak dan turut membantu orang-orang berbuat kerusakan (QS. Huud: 81).

Ada juga versi lain yang menyebutkan bahwa Wali’ah ikut diadzab karena ia menoleh ke belakang saat berlari bersama suaminya.

Bisa karena kepikiran harta, bisa juga diartikan ia sebenarnya hanya iba, merasa sayang dan kasihan kepada kaumnya. Padahal sebelumnya sudah diwanti-wanti Malaikat untuk tidak menoleh ke belakang punggungnya.

Manapun yang benar dari berbagai versi yang diriwayatkan, kisah Wali’ah ini memberi pelajaran penting tentang keberpihakan. Betapa keberpihakan terhadap kekejian dan kemungkaran akan menyeret pada kebinasaan. Apapun yang menjadi alasan.

Entah karena tendensi materi, empati yang bukan pada tempatnya, atau karena intelektualitas yang kebablasan.[Ind/manhajuna/Cms]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ketika Wanita Diingatkan untuk Tidak Mencela

Next Post

Pengaruh Kesabaran Pada Keluarga Sakinah yang Berkualitas

Next Post
Pengaruh Kesabaran Pada Keluarga Sakinah yang Berkualitas

Pengaruh Kesabaran Pada Keluarga Sakinah yang Berkualitas

Tiga Kondisi Ibu Hamil yang Diperbolehkan untuk Divaksin

Coba Lakukan Amalan Ini agar Melahirkan dengan Mudah

Pentingnya Self-Care bagi Orang Tua untuk Tumbuh Kembang Anak

Pentingnya Self-Care bagi Orang Tua untuk Tumbuh Kembang Anak

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7502 shares
    Share 3001 Tweet 1876
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4988 shares
    Share 1995 Tweet 1247
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3105 shares
    Share 1242 Tweet 776
  • Saleh Aljafarawi, Jurnalis Palestina yang Syahid dalam Bentrokan di Kota Gaza

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Abdullah bin Sa’ad, Murtad dan Kembali pada Islam

    828 shares
    Share 331 Tweet 207
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4521 shares
    Share 1808 Tweet 1130
  • Menurut Global Flourishing Study, Indonesia jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Itinerary Sehari di Lembang, Cocok untuk Semua Usia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengertian dan Macam-Macam Makhorijul Huruf, Tempat-Tempat Keluarnya Huruf

    1205 shares
    Share 482 Tweet 301
  • Muswil V PW Salimah Sulsel Satukan Gerakan, Optimalkan Kemanfaatan Program

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga