ChanelMuslim.com – Jangan Merasa Tak Berdaya, Ibu
Jika anakmu masih bayi, atau masih bergantung bantuanmu untuk tumbuh, jangan merasa bersalah dengan pilihanmu untuk berada di rumah merawatnya. Atau kau bekerja namun juga harus mengeluarkan energi terbesarmu untuk keluarga.
Baca Juga: Menenangkan Jiwa pada Pandemi yang Tak Jua Bertepi
Jangan Merasa Tak Berdaya, Ibu
Jangan bersedih dengan prioritasmu. Karena bukankah semua diawali untuk menambah taqwa?
Jangan, Ibu.
Jangan pula merasa tak berdaya
Ketika,
melihat temanmu makin sejahtera, sukses dengan kariernya, makin kokoh bisnisnya, makin tajam akalnya, makin bermanfaat ilmu dan karyanya, makin banyak sedekahnya, makin luas jejaringnya dan lainnya,
yang seolah itu semua yang mereka punya akan membuatmu makin bahagia.
Mungkin benar, mungkin juga tidak.
Kita tidak tahu tentang usia,
sebagian dari dirimu mengatakan “akan ada waktunya aku berkarya, meniti mimpi masa lalu”, sebagian berkata, “Bagaimana jika yang kupunya hanya hari ini saja?”.
Jangan andalkan dirimu sendiri, tak akan mampu. Selalulah minta petunjuk dan pertolongan Allah. Seorang alim berkata, ” Kita membutuhkan hidayah (petunjuk Allah) lebih dari udara dan air .
Di titik ini, seseorang lebih membutuhkan Allah.
Yang pasti, jalan bahagia itu dengan pertama kali mengingat Allah dengan syukur.
Semakin besar syukur semakin bahagia. Lalu dengan syukur makin taat, dengan makin taat, Allah makin cinta. Dengan makin cinta, Allah beri hidayah dan taufiq juga jalan keluar yang tak disangka-sangka.
Apa yang diberikan kepada manusia, nikmat dan juga ujian adalah jalan kebaikan untuk makin dekat dengan Allah, makin berdaya sebagai hamba.
Tenangkan pikiranmu, perlahan rasakan, pikirkan banyak nikmat yang tercurah untukmu dan keluargamu. Lalu tepis rasa bersalah dan tak berdaya itu, yang terus membebani hatimu.
Mintalah tambahan ilmu, dan petunjuk mengamalkannya. Agar tujuan-tujuanmu lebih mudah tercapai. Lebih barokah usia, dan amal sholihmu.
Sungguh mulia yang mencurahkan segala potensi untuk membangun keluarga, menghidupkan surga di dalam rumah, mengerahkan potensinya membersamai anaknya juga yang membagi energinya untuk bekerja dan keluarga.
Sirat Rizhqi