• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 14 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Jangan Bergeser dari Jalan yang Lurus

November 23, 2022
in Khazanah
Jangan Bergeser dari Jalan yang Lurus
113
SHARES
872
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

JANGAN bergeser dari jalan yang lurus. Jalan yang lurus adalah satu-satunya jalan yang diridhoi Allah. Jalan tersebut ditempuh oleh Nabi shollallahu ’alaihi wasallam dan para Shohabat beliau.

Sedangkan “As-Subul” adalah jalan-jalan lain, yaitu cara beragama yang menyelisihi jalannya Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat beliau.

Baca Juga: Doa Mohon Jalan yang Lurus

Jangan Bergeser dari Jalan yang Lurus

Allah berfirman:

وأن هذا صراطي مستقيما فاتبعوه ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله

”Dan sesungguhnya inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu menceraiberaikan kalian dari jalan-Nya.” (Al-An’am: 153)

Tatkala para sahabat berkumpul bersama Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam, beliau membuat sebuah garis lurus dengan tangan beliau dan berkata, “Inilah jalan Allah.”

Lalu, beliau menoreh garis di sebelah kanan dan sebelah kirinya lalu berkata, “Ini adalah jalan-jalan setan.”

Seraya menukil firman Allah surat Al-An’am ayat 153 di atas.  Beliau juga menegaskan:

هذا سبيل الله وهذه سبل على رأس كل سبيل منها الشيطان يدعوا له

”Ini adalah jalan Allah, sedang ini jalan-jalan lain yang pada setiap jalan-jalan tersebut dikepalai oleh syaithon yang senantiasa menyeru kepadanya.” (Dzhilalul Jannah fi Takhrijis Sunnah hal. 16; shohih)

Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

وإن بني إسرائيل تفرقت على ثنتين وسبعين ملة وتفترق أمتي على ثلاث وسبعين ملة كلهم في النار إلا ملة واحدة قالوا ومن هي يا رسول الله قال ما أنا عليه وأصحابي

“Sesungguhnya bani Isroil telah terpecah menjadi tujuhpuluh dua golongan, dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan.

Semuanya di neraka kecuali satu golongan saja yang selamat.”

Para sahabat bertanya, “Siapakah golongan yang selamat itu wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab, “Yaitu golongan yang berjalan pada apa yang aku dan para Shohabatku jalani.” (HR. At-Tirmidzi 2565 dishohihkan oleh Syaikh Al-‘Allamah Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i dalam “Ash-Shohihul Musnad”)

Beliau shollallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:

فإنه من يعش منكم فسيري اختلافا كثيرا فعليكم بسنتي وسنة الخلفاء الراشدين المهديين عضوا عليها بالنواجذ وإياكم ومحدثات الأمور فإن كل بدعة ضلالة

“Maka barangsiapa yang masih hidup sepeninggalku dia akan melihat perselisihan yang banyak, maka wajib atas kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para Khulafa’ur Rosyidin Al-Mahdiyyin sepeninggalku (ketika mendapati perselisihan itu), gigitlah ia (sunnah-sunnah itu) dengan gigi-gigi gerahammu.

Dan berhati-hatilah kalian dari perkara baru yang diada-adakan dalam beragama karena setiap bid’ah itu sesat.” (HR. Abu Dawud 4607, At-Tirmidzi 2676 beliau berkata, “Hadits Hasan Shohih” dan Syaikh Al-Albani menshohihkannya dalam “Shohihul Jami’” 2546).

Maka jalan yang lurus hanyalah jalan yang ditempuh oleh Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya.

Jalan yang lurus adalah “ash-shirothol mustaqim”, jalan yang kita mohonkan kepada Allah dalam setiap sholat kita.

Bukan jalan pikiran saya, jalan pikiran Anda, atau jalannya tradisi dan kebiasaan yang berlaku di tengah masyarakat kita.

Setiap orang masih ada peluang untuk bergeser dari jalan yang lurus, kecuali orang-orang yang diberi taufik oleh Allah.

Sebab itu, dalam menempuh jalan yang lurus ini butuh keikhlasan niat, kejujuran hati, serta kesabaran yang tinggi.

Orang yang tidak jujur keimanannya, kelak akan disingkap di belakang hari manakala ujian datang silih berganti.

Mulanya bergeser sedikit demi sedikit, kemudian belok ke kanan dan ke kiri, lalu berbalik arah ke jalan yang tidak Allah ridhoi. Semoga Allah melindungi kita semua.

[Cms]

Fikri Abul Hasan

https://t.me/manhajulhaq

Tags: Jangan bergeser dari jalan yang lurus
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Bek Senegal Kouyate: Islam adalah Motivasi Kami di Piala Dunia

Next Post

Thalhah Si Baik Hati, Pemurah, dan Dermawan

Next Post
Kisah Umar bin Abdul Aziz dan Anak-Anak yang Cerdas

Thalhah Si Baik Hati, Pemurah, dan Dermawan

Mengatasi Kegelisahan Akibat dari Perkembangan Zaman yang Pesat

Mengatasi Kegelisahan Akibat dari Perkembangan Zaman yang Pesat

Biasakan Diri untuk Tidak Berbohong

Menangkap Fatwa Hati

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7501 shares
    Share 3000 Tweet 1875
  • Saleh Aljafarawi, Jurnalis Palestina yang Syahid dalam Bentrokan di Kota Gaza

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Ratusan Jamaah Bela Palestina di Gebyar Milad 23 Tahun Salimah Bojonggede

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Salimah Bogor Bersama 1400 Anggota Salimah Ikut Aksi Bela Palestina di Jakarta

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3102 shares
    Share 1241 Tweet 776
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4986 shares
    Share 1994 Tweet 1247
  • Abdullah bin Sa’ad, Murtad dan Kembali pada Islam

    827 shares
    Share 331 Tweet 207
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1084 shares
    Share 434 Tweet 271
  • Good News from JIBS

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5101 shares
    Share 2040 Tweet 1275
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga