ISTRI shalehah tak ingkari kebaikan suaminya. Walaupun memang manusia kadang mudah melupakan kebaikan dan selalu mengingat satu kesalahan meski kecil.
Namun, seorang istri shalehah tidak akan mengingkari kebaikan suaminya.
Baca Juga: Istri Shalehah adalah Perhiasan Terindah
Istri Shalehah Tak Ingkari Kebaikan Suaminya
Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu `alayhi wasaliam pernah bersabda, “Aku pernah diperlihatkan neraka.
Tiba-tiba kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang ingkar.” Ada yang bertanya, “Apakah mereka ingkar kepada Allah?”
Beliau menjawab, “Mereka ingkar (tidak tahu berterimakasih) kepada suami dan mengingkari kebaikan. Andai kata engkau (suami) berbuat baik kepada seseorang di antara mereka setahun, kemudian ia melihat cela padamu, ia akan mengatakan, “Saya tak pernah sama sekali melihat kebaikan dari dirimu…” (HR. Bukhari Muslim)
Islam telah menetapkan posisi istri dan suami dalam kehidupan rumah tangga supaya dapat berjalan dengan adil menurut fitrah masing-masing.
Islam menetapkan tanggung jawab memenuhi kebutuhan nafkah dan kepemimpinan sepenuhnya kepada suami. Adapun pengurusan rumah tangga dibebankan kepada istri.
Para istri sering merasa kebutuhan rumah tangga kurang mendapat perhatian penuh dari suami. Bahkan sering melihat suaminya tidak mencukupi kebutuhannya menurut ukuran dan selera istri.
Hal ini mengakibatkan istri kerap menggerutu atau mengeluhkan kekurangan yang tidak dapat dipenuhi suaminya. Istri yang tidak berterima kasih atas usaha suami untuk keluarganya akan merasa bahwa kehidupannya tidak mendapatkan ketenangan, ketenteraman dan keharmonisan. Ini adalah akibat dari di jauhkan Allah dari rahmat-Nya. [Cms]
Sumber : 20 Kekhilafan Istri, Majalah Aulia No.5 Tahun XII Safar – Rabiul Awal 1436