• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 30 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Dua Rukun dalam Kalimat Tahlil

Juli 13, 2022
in Khazanah, Unggulan
Dua Rukun dalam Kalimat Tahlil

Foto: Pixabay

168
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KALIMAT tahlil yang berbunyi “laa ilaaha illallaah” bukan sekedar kalimat yang sering kita ulang-ulang dalam tiap ibadah. Namun ada dua rukun dalam kalimat tahlil ini yang harus kita penuhi dan pahami maknanya. Sebagai konsekuensi dari keimanan kita kepada Allah, dan jika kita mengikar kedua rukun ini maka kita telah merusak keimanan kita:

1). An-Nafyu (peniadaan) yang termanifestasi dalam kalimat “laa ilaaha” (tidak ada yang berhak disembah). Yaitu meniadakan dan menganggap batil setiap penghambaan kepada selain Allah baik dalam wujud keris, batu, pohon, jimat-jimat, manusia, jin, hewan dan seluruh makhluk, sebagaimana dilansir dari Manhajul Haq.

Baca Juga: Tata Cara Itikaf Ramadan dan Rukunnya

Dua Rukun dalam Kalimat Tahlil

2). Al-Itsbat (penetapan) yang terkandung dalam kalimat “illallaah” (selain Allah). Yaitu menetapkan hanya Allah sajalah yang berhak diberikan penghambaan sesuai dengan sunnah (petunjuk) Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam.

Maka siapa yang konsekuen dengan kalimat tauhid berarti dia telah bersedia untuk meninggalkan penghambaan, pengagungan dan ketergantungan hati kepada selain Allah.

Dirinya hanya mau lebih tunduk kepada Allah, menghamba hanya kepada-Nya, meskipun risikonya harus menyelisihi atasan, kawan sejoli, maupun kebiasaan yang berlaku di masyarakat.

Dirinya sadar bahwa perbuatan syirik adalah kezaliman terbesar. Akibat perbuatan syirik -meski sekali- kalimat tauhid yang dia lisankan seumur hidupnya menjadi tidak berguna sampai dia bertaubat kepada Allah.

Pantas jika Allah abadikan ucapan Nabi Ibrahim di dalam Al-Qur’an agar menjadi pelajaran bagi kita karena beliau teladan yang konsekuen menjalankan kalimat tauhid ketika mengingkari kemauan bapaknya dan kaumnya yang menghamba kepada selain Allah

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ إِنَّنِي بَرَاء مِّمَّا تَعْبُدُونَ إِلَّا الَّذِي فَطَرَنِي

“Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian sembah tetapi (aku hanya menghamba kepada) Tuhan yang menciptakan aku.” (Az-Zukhruf: 26-27)

Semoga Allah memberi taufik kepada kita agar selalu mentadabburi makna dibalik kalimat tauhid setiap kali mengucapkannya dan mengindahkan syarat-syaratnya dari ilmu, keyakinan, keikhlasan, penerimaan, kejujuran, ketundukan, kecintaan, sehingga kalimat itu benar-benar menjadi kunci surga.

Tags: Dua Rukun dalam Kalimat Tahlil
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kefasihan Berbicara Bisa Menyihir Pendengar

Next Post

Lima Kriteria Sahabat Nabi

Next Post
Lima Kriteria Sahabat Nabi

Lima Kriteria Sahabat Nabi

Biasakan Diri untuk Tidak Berbohong

Hati-hati Sifat Munafik

Dua Perkara Penting dalam Pendidikan Anak

Dua Perkara Penting dalam Pendidikan Anak

  • BAZNAS Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Solidaritas Bantu Rehabilitasi Palestina

    BAZNAS Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Solidaritas Bantu Rehabilitasi Palestina

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1524 shares
    Share 610 Tweet 381
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7563 shares
    Share 3025 Tweet 1891
  • Ayu Ting Ting Tampil Tertutup dan Hadiri Kajian Bersama Al-Habib Umar Bin Hafidz

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5130 shares
    Share 2052 Tweet 1283
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3154 shares
    Share 1262 Tweet 789
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5094 shares
    Share 2038 Tweet 1274
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2036 shares
    Share 814 Tweet 509
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    219 shares
    Share 88 Tweet 55
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga