RASULULLAH pernah memanjatkan doa agar anak kecil bisa dicintai Allah. Saat itu, Rasulullah mendoakan Hasan bin Ali. Doa tersebut berisi permohonan bahwa Rasulullah mencintai Hasan sehingga berharap agar Hasan dicintai pula oleh Allah.
Selain itu, siapa saja yang mencintai Hasan juga dicintai oleh Allah.
Baca Juga: Doa Rasulullah untuk Anas bin Malik
Doa Rasulullah agar Hasan bin Ali Dicintai Allah
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu:
كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سُوقٍ مِنْ أَسْوَاقِ الْمَدِينَةِ ، فَانْصَرَفَ فَانْصَرَفْتُ ، فَقَالَ : أَيْنَ لُكَعُ ؟ ثَلَاثًا ، ادْعُ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ ، فَقَامَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ يَمْشِي وَفِي عُنُقِهِ السِّخَابُ ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ هَكَذَا ، فَقَالَ الْحَسَنُ بِيَدِهِ هَكَذَا ، فَالْتَزَمَهُ ، فَقَالَ : اللَّهُمَّ إِنِّي أُحِبُّهُ فَأَحِبَّهُ ، وَأَحِبَّ مَنْ يُحِبُّهُ . وَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ : فَمَا كَانَ أَحَدٌ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ بَعْدَ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قَالَ .
“Adalah aku bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di sebuah pasar (Banu Qoinuqo’) dari pasar-pasar Madinah, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kembali aku pun ikut kembali.
Rasulullah berkata: “Dimana al-Luka’ (anak kecil) (beliau bertanya 3x)? Panggillah al-Hasan bin ‘Ali, maka al-Hasan bin ‘Ali berjalan dan di lehernya ada kalung, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dengan tangan demikian (maksudnya beliau menjulurkan tangan beliau).” Berkata Hasan: “Dengan tangan demikian (al-Hasan menjulurkan tangan) juga.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam merangkulnya (memeluk & mencium) dan berdo’a:
اللَّهُمَّ إِنِّي أُحِبُّهُ فَأَحِبَّهُ وَ أَحِبَّ مَنْ يُحِبُّهُ
“Ya Allah, sesungguhnya aku mencintainya maka cintailah dia, dan cintailah orang-orang yang mencintainya.”
Dan berkata Abu Hurairah: “Maka tidak ada seorang pun yang paling aku cintai dari al-Hasan bin ‘Ali setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengucapkan apa yang beliau ucapkan.” [Muttafaqun ‘alaihi]
[Cms]