BAGAIMANA cara mengetahui amalan kita diterima atau ditolak? Asy-Syaikh al-‘Allamah ‘Abdullah bin ‘Abdurrahim al-Bukhari hafizhahullah menjelaskan hal ini kepada kita. Sebelumnya, terdapat pertanyaan tentang tanda-tanda amalan diterima atau ditolak.
هذا يسألُ: ما هي العلامات التي يَعرِف المرءُ بِها أنَّ عمله قد قُبِل أو هو مردود عليه – نسأل الله العافية -؟
Apa tanda-tanda yang dengannya seseorang dapat mengetahui bahwa amalannya telah diterima atau ditolak?
Baca Juga: 4 Amalan yang Menjamin Bisnis Tidak Pernah Merugi
Bagaimana Mengetahui Amalan Diterima atau Ditolak?
قد مضى الجوابُ عن هذا في أثناءِ الكلمة، وقلتُ أَنَّ مِن علامات ودلالاتِ ذلك أَنَّ المرءَ يُتابعُ العمل الصالح بأعمالٍ صالحة، وكونُه يُقَصِّر لا يعني أنه مردودُ العمل؛ إِذْ القبولُ والرَّدُ عِندَ اللهِ – جلَّ وعلا
Telah lalu jawaban seputar masalah ini di tengah-tengah pembicaraan. Saya katakan bahwa di antara tanda dan petunjuknya ialah seorang itu akan mengikuti amalan shaleh tersebut dengan amalan shaleh yang lainnya.
Namun, keadaannya yang kurang (menelantarkan) dari suatu amalan bukan berarti amalan shaleh yang telah ia lakukan tersebut tertolak, karena diterima atau ditolaknya suatu amalan adalah di sisi Allah ‘Azza wa Jalla.
ولا يدري المرءُ قُبِلَ مِنهُ أو لَمْ يُقبَل لكن يرجو من اللهِ – جلَّ وعلا – القبول ويطلبُ منهُ – جلَّ وعلا – التَّوفيق للأعمالِ الصالحة
Seorang itu tidak mengetahui apakah amalannya diterima atau tidak. Akan tetapi ia berharap kepada Allah agar amalannya diterima dan mohon kepada-Nya ‘Azza wa Jalla taufik untuk melakukan amalan-amalan shaleh.
»» Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata sebagaimana dalam Jami’ul ‘Ulum wal Hikam:
“من عاملَ الله بالتَّقوى في حالِ رخائِه عاملَهُ الله باللِّطف في حالِ شِدَّتهِ”،
“Barang siapa bermu’amalah kepada Allah dengan ketakwaan di saat lapangnya, niscaya Allah akan bermu’amalah kepadanya dengan lembut di saat sulitnya.”
يسأل اللهَ العبدُ دائمًا أن يعينه وأن يسدِّدهُ وأَن يوفقه. نعم
Seorang hamba itu hendaknya selalu memohon kepada Allah agar Ia senantiasa menolongnya, memperbaikinya, dan memberinya taufik.
Kesimpulannya, salah satu petunjuk amalan diterima adalah ketika kita mengiringi amalan tersebut dengan yang lainnya. [Cms]
Sumber: http://ar.miraath.ovh/fatwah/4858
http://telegram.me/ForumSalafy