• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 19 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Arti Bekerja untuk Orang Jepang

April 30, 2025
in Khazanah, Unggulan
Mengenal Seijin No Hi, Hari Menjadi Orang Dewasa di Jepang

Mengenal Seijin No Hi, Hari Menjadi Orang Dewasa di Jepang (foto: pixabay)

96
SHARES
740
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

APA arti bekerja untuk orang Jepang? Dalam salah satu pembahasan di kelas bahasa Jepang, sempat dibahas tentang ikigai (tujuan hidup) orang Jepang, dan ternyata, banyak orang Jepang yang memiliki Ikigai berupa “bekerja sesuai dengan profesinya masing-masing”.

Oleh: Hifizah Nur, S.Psi., M.Ed. (Ketua Hikari Parenting School)

Memang kalau melihat bagaimana orang Jepang bekerja bisa membuat kita takjub, karena mereka selalu rapi dan all out dalam melakukan tugas-tugasnya. Kalau dalam terminologi Islam, mereka itu orang-orang yang itqon dalam bekerja.

Sebenarnya, apa sih yang membuat orang Jepang seperti itu? Ternyata kalau dari berbagai obrolan dengan teman dan berbagai cerita di drama Jepang, arti kerja menurut mereka itu tidak sesederhana hanya sekadar untuk mencari uang.

Bagi mereka, bisa bekerja berarti diterima oleh masyarakat, bisa berkontribusi di masyarakat dan bisa memberikan semua kemampuan yang dimiliki untuk masyarakat.

Jadi kalau tidak bisa bekerja dengan layak, mereka akan sangat sedih sekali karena merasa tidak diterima dalam masyarakat.

Baca Juga: Subarashi…! Ketika Orang Jepang Naik Haji

Arti Bekerja untuk Orang Jepang

Kalau dari sudut pandang Ikigai, jadinya seperti ini:

Seorang pelajar bisa memberikan kontribusi dengan cara bersungguh-sungguh menuntut ilmu, mempersiapkan diri dengan ilmu dan keterampilan yang bisa disumbangkan pada masyarakat kelak.

Seorang ibu bisa memberikan kontribusi yang besar untuk masyarakat dengan cara mendidik anak-anaknya dengan baik, mengembangkan seluruh potensi kebaikan mereka, sampai mampu memberikan manfaat kepada masyarakat saat dewasa nanti.

Seorang ayah bisa berkontribusi untuk masyarakat dengan cara mencari nafkah dan bermanfaat untuk keluarga, produktif di tempat kerja sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian negara.

Jadi teringat penggalan hadist Rosulullah shallallahu alaihi wa sallam, “Khoirunnaas anfauhum linnaas”. Yang terbaik di antara manusia, adalah yang paling bermanfaat untuk manusia. Ternyata aplikasi dari hadis ini bisa dicontoh dari masyarakat Jepang.

Itqan berarti kesungguhan dan kemantapan dalam melaksanakan suatu tugas sehingga dikerjakannya secara maksimal, tidak asal-asalan, sampai dengan pekerjaan tersebut tuntas dan selesai dengan baik.

Drama Jepang ini kebanyakan dalam banget filosofinya. Mereka bisa menjadikan profesi yang menurut kita boring menjadi menarik banget dilukiskan dalam cerita, seperti proofreader, ahli kelautan, farmasi, dll dan bisa jadi drama yang keren.[ind]

referensi: https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/05/06/lkrbfx-ihsan-dan-itqanlah-dalam-mengemban-tugas

Tags: Arti Bekerja untuk Orang Jepanghifizah nurhikari parenting schoolorang jepang
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

ZAP Premiere Hadirkan Perawatan Advance untuk Berbagai Kebutuhan Wanita

Next Post

BPOM Batalkan Izin Edar Delapan Produk Kosmetik Pria

Next Post
BPOM Batalkan Izin Edar Delapan Produk Kosmetik Pria

BPOM Batalkan Izin Edar Delapan Produk Kosmetik Pria

Shalat Orang yang Pikun

Shalat Orang yang Pikun

Karya Aziez Nugroho Asal Indonesia, Terpilih sebagai Pemenang Desain Karakter 2025

Karya Aziez Nugroho Asal Indonesia, Terpilih sebagai Pemenang Desain Karakter 2025

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5031 shares
    Share 2012 Tweet 1258
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7521 shares
    Share 3008 Tweet 1880
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4541 shares
    Share 1816 Tweet 1135
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3119 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • Penjelasan Allah adalah Cahaya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2019 shares
    Share 808 Tweet 505
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    515 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Ratusan Warga Pulau Pari dan Aktivis Lembaga Swadaya Desak Pemerintah Cabut Izin PKKPRL

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5109 shares
    Share 2044 Tweet 1277
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga