• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 24 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Analogi Lebah dan Lalat Tentang Kebaikan dan Keburukan

Januari 18, 2023
in Khazanah
Analogi lebah dan lalat

Foto: Pexels/christels

154
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

DR. Anis Byarwati Sag. MSi memberi analogi lebah dan lalat. Penasihat Rumah Keluarga Indonesia & Direktur Lembaga Kajian Ketahanan Keluarga Indonesia LK3I itu menulis tentang kebaikan dan keburukan dengan menganalogikannya seperti dua hewan kecil tersebut.

Baca Juga: Jangan Menyerah, ini 5 Cara Memperbaiki Hidup yang Berantakan

Analogi Lebah dan Lalat Tentang Kebaikan dan Keburukan

Mengapa lebah cepat menemukan bunga, dan lalat cepat menemukan kotoran? Karena naluri lebah hanya untuk menemukan bunga, sedangkan naluri lalat hanya untuk menemukan kotoran.

Lebah tidak tertarik pada kotoran, dan lalat tidak tertarik pada harum dan indahnya bunga. Akibatnya lebah kaya akan madu, dan lalat kaya dengan kuman penyakit.

Mengapa sebagian orang menjadi baik dan sebagian orang menjadi buruk? Karena naluri orang baik hanya untuk menemukan kebaikan dan naluri orang yang buruk hanya untuk menemukan keburukan.

Orang baik tidak tertarik pada hal-hal yang buruk dan orang yang buruk tidak tertarik pada hal-hal yang baik. Sesungguhnya kebaikan itu memberikan cahaya pada wajah pelakunya, menjadi pelita bagi hati, memberi kelapangan jiwa, membentuk kekuatan jasmani dan membuat orang-orang mencintainya.

Sesungguhnya keburukan itu memberikan kegelapan pada wajah dan hati pelakunya, menjadikan kelemahan pada badan, mengurangi pintu rezeki, dan membuat orang lain membencinya. (Kata Hikmah)

Analogi di atas membuat kita selalu menjadi waspada bahwa setiap perbuatan, baik atau buruk, akan kembali pada pelakunya. [MAY/Cms]

Tags: Analogi lebah dan lalat
Previous Post

Belajar Kelembutan dari Rasulullah

Next Post

Pesona Suami Istri Terhadap Pasangan

Next Post
Pesona Suami Istri Terhadap Pasangan

Pesona Suami Istri Terhadap Pasangan

Hak anak perempuan menurut Islam

10 Hak Anak Perempuan Menurut Islam

Tradisi Melahirkan di Jepang, Tidak Memakai Anti Nyeri

Tradisi Melahirkan di Jepang, Tidak Memakai Anti Nyeri

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga