MENGATASI hiperpigmentasi bukanlah proses instan, terutama bila disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet yang menumpuk selama bertahun-tahun.
Fleknya sering membandel, perawatannya perlu konsistensi, dan hasilnya tidak selalu cepat terlihat. Karena itulah banyak orang menjadi tidak sabar lalu membeli krim pemutih instan yang beredar bebas di toko online.
Konsumen lebih berhati-hati membeli krim pemutih yang dijual online, karena sebagian di antaranya mengandung bahan berbahaya yang justru dapat merusak kulit. Krim pemutih abal-abal memang lebih disukai masyarakat karena bisa memberikan hasil instan.
Baca juga: Jerawat Tidak Dipencet bisa jadi Flek Hitam di Wajah
Mengatasi Hiperpigmentasi Bukan Proses yang Instan
Dalam jangka pendek, pemakaian krim pemutih abal-abal, baik yang mengandung hirokuinon atau merkuri, itu akan menyebabkan iritasi kulit, dan merah karena terjadi eksfoliasi berlebih.
Okronosis adalah kondisi penumpukan pigmen berwarna cokelat kehitaman atau kebiruan dalam jaringan tubuh, bisa karena faktor genetik atau paparan zat tertentu dalam krim pemutih.
Kondisi tersebut sangat berbahaya. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan ginjal, bahkan pada ibu hamil dapat memicu cacat janin.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penting untuk diingat, tidak ada jalan pintas untuk memudarkan flek hitam. Terlebih lagi, penyebab hiperpigmentasi ada berbagai faktor.
Selain paparan sinar matahari, munculnya flek hitam juga bisa disebabkan karena inflamasi, seperti bekas jerawat, akibat iritasi, salah tindakan dalam perawatan kulit, atau pun faktor hormonal yang memang meningkatkan produksi melanin.
Pentingnya memilih produk dengan bahan aktif yang bekerja pada berbagai lapisan kulit serta peran produk yang memiliki bukti klinis yang aman dan bermanfaat dalam jangka panjang atau disebut dengan dermatocosmetics. [Din]



