MENJADI istri yang terbaik ditulis oleh Ustazah Aan Rohanah.
Setiap istri harus menjadi pribadi yang terbaik bagi pasangannya sehingga tidak hanya sekedar menjadi istri atau hanya menyandang status sebagai istri.
Namun jadilah istri yang terbaik baginya di dunia dan di akhirat.
Istri yang berusaha menjadi yang terbaik bagi pasangannya maka akan selalu dirindukan kehadirannya dan selalu dikenang kebaikannya, sehingga cinta pasangannya selalu bersemayam di dalam hati dan tidak akan pernah hilang saat masih bersamanya atau berpisah selamanya karena ajal telah tiba.
Karena itu, setiap istri hendaknya berusaha menjadi istri yang terbaik dengan berkepribadian sebagai berikut:
1. Disiplin dalam taat kepada Allah dan Rasul-Nya sehingga bisa meringankan hisab bagi dirinya dan bagi pasangannya di hari kiamat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
2. Bersikap yang selalu menyenangkan hati suami sehingga menjadi pribadi yang diridhoi suami dan diridhoi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Seperti taat kepada suami, berpenampilan cantik dan bersikap menarik, amanah dan pandai menjaga diri. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah ditanya:
أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
“Siapakah istri yang paling baik?” Beliau menjawab “Yaitu yang menyenangkan suami jika dipandang, menaatinya jika diperintahkan, dan tidak menyelisihinya pada diri dan hartanya dengan apa-apa yang dibenci.” (HR. Nasai dan Ahmad).
3. Tidak melakukan hal-hal yang membuat suami marah sehingga jauh dari murka Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahkan dekat dengan rahmat-Nya.
Menjadi Istri yang Terbaik
Baca juga: 13 Sikap yang Merusak Cinta Suami Istri
Ada beberapa perbuatan yang harus dihindari yang dibenci suami dan dimurkai Allah Subhanahu wa Ta’ala yaitu berselingkuh dan berzina dengan laki-laki lain, menolak hubungan seksual dengan suami, keluar rumah tanpa seizin suami dan sering berdusta serta terlalu cerewet yang membuat suami tidak nyaman.
4. Melaksanakan dengan baik kewajiban sebagai istri dan sebagai ibu.
Sehingga bisa bekerjasama dengan suami mewujudkan keluarga yang bertakwa dan sakinah serta berkualitas.[Sdz]