MASIH banyak anggapan bahwa eksfoliasi tidak dianjurkan bagi pemilik kulit sensitif karena dianggap dapat memicu iritasi. Benarkah demikian?
Eksfoliasi dikenal sebagai salah satu tahapan perawatan kulit yang bermanfaat untuk memperbaiki tekstur kulit, mencerahkan wajah, hingga membantu mengatasi flek atau bekas jerawat.
Eksfoliasi bukanlah sesuatu yang harus dihindari sepenuhnya oleh pemilik kulit sensitif. Eksfoliasi tetap boleh dilakukan selama kandungan yang digunakan tepat dan cara pemakaiannya benar.
Pemilik kulit sensitif tidak perlu takut mencoba eksfoliasi. Anggapan eksfoliasi tidak boleh untuk kulit sensitif merupakan mitos. Berbagai jenis kandungan eksfoliasi sebenarnya tersedia dengan tingkat kekuatan yang berbeda-beda.
Baca juga: Waktu Eksfoliasi Wajah yang Tepat agar Tidak Terjadi Iritasi
Benarkah Kulit Sensitif Tidak Dianjurkan untuk Eksfoliasi, Simak Jawabannya Berikut
Mulai dari salicylic acid, AHA, BHA, hingga PHA dan LHA. Namun, menilai kandungan PHA dan LHA merupakan jenis eksfoliator yang bekerja lebih lembut, sehingga relatif lebih aman untuk kulit sensitif.
Dengan memilih kandungan yang lebih ringan, kulit sensitif tetap dapat memperoleh manfaat dari proses eksfoliasi tanpa harus khawatir mengalami iritasi berlebih.
Eksfoliasi bukan hanya tentang mengangkat sel kulit mati, tetapi berperan penting dalam meningkatkan kualitas kulit secara keseluruhan. Manfaat eksfoliasi masih sangat relevan bagi pemilik kulit sensitif.
Dengan kata lain, menghindari eksfoliasi sepenuhnya justru dapat memperlambat perbaikan kondisi kulit. Kuncinya adalah memilih jenis eksfoliasi yang sesuai dengan toleransi kulit masing-masing.
Eksfoliasi bisa menjadi langkah yang aman bahkan untuk kulit sensitif, namun aturan pemakaiannya harus diperhatikan. Cara penggunaan yang salah dapat memicu sensitivitas.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Eksfoliasi tidak disarankan digunakan pada siang hari karena paparan sinar matahari dapat memperburuk sensitivitas kulit.
Untuk pemula, frekuensi penggunaan juga sebaiknya dimulai dengan intensitas rendah, misalnya satu atau dua kali seminggu, lalu ditingkatkan secara bertahap sesuai toleransi kulit.
Dapat disimpulkan bahwa eksfoliasi tetap aman untuk kulit sensitif selama memilih bahan yang lembut dan mengikuti aturan pemakaian yang benar. Mulai dari memilih PHA atau LHA, mengaplikasikannya di malam hari, hingga menyesuaikan frekuensinya secara bertahap.
Eksfoliasi yang dilakukan dengan benar tidak hanya mencerahkan kulit, tetapi juga membantu mengatasi bekas jerawat dan flek.
Pemilik kulit sensitif tidak perlu menghindari eksfoliasi sepenuhnya, melainkan cukup lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih produk yang cocok. [Din]





