KEGIATAN study tour selalu menjadi momen yang dinanti oleh anak-anak TK Jakarta Islamic School (JISc). Pada kesempatan kali ini, siswa-siswi TK JISc diajak untuk mengunjungi Stasiun Pemadam Kebakaran di daerah setempat.
Dengan semangat belajar sambil bermain, kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman edukatif sekaligus menyenangkan kepada anak-anak.
Anak-anak dimulai dengan tugas dan tanggung jawab seorang petugas pemadam kebakaran. Anak-anak mengajarkan langkah-langkah keselamatan dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran.
Interaksi langsung dengan petugas dan alat pemadam kebakaran membantu anak-anak melatih keberanian mereka.
Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari petugas pemadam kebakaran. Anak-anak terlihat antusias saat diajak berkeliling dan mengenal berbagai alat yang digunakan dalam tugas sehari-hari, seperti selang pemadam kebakaran, pakaian khusus, dan mobil pemadam kebakaran.
Baca juga: Memperingati Hari Ayah, TK JISc Gelar Acara Bertajuk Ayahku Hebat
Study Tour TK JISc Mengunjungi Stasiun Pemadam Kebakaran
Salah satu momen paling seru adalah ketika anak-anak diajak naik ke mobil pemadam kebakaran. Kunjungan ini memberikan kesan mendalam bagi anak-anak.
Melalui kunjungan ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai seperti keberanian, kerja sama, dan pentingnya menjaga keselamatan.
Study tour ke Stasiun Pemadam Kebakaran menjadi pengalaman berharga bagi siswa-siswi TK JISc. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga edukasi mendalam tentang profesi pemadam kebakaran dan langkah-langkah keselamatan.
JISc juga menerapkan konsep Thinking Skill dalam pembelajaran anak didik. Para siswa selain mendapatkan pembelajaran agama dan kurikulum nasional, juga diasah kemampuan berpikir dan wawasannya lewat kegiatan kompetisi dan immersion, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Konsep ini dikenalkan oleh pendiri dan konseptor JISc (Jakarta Islamic School), Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D yang mengasah Thinking Skill dalam pembelajaran para siswa.
Keuletan Mam Fifi dalam menyusun konsep kurikulum dan pembelajaran di sekolah JISc, JIBBS, dan JIGSc, berbuah manis dengan diterimanya para siswa di kampus impian.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pada 2023, sebanyak 93 persen siswa diterima di berbagai perguruan tinggi dalam negeri dan 7 persen lainnya melanjutkan kuliah di kampus luar negeri.
Hal ini sejalan dengan visi JISc untuk mencetak Pemimpin Muslim Masa Depan (Khalifah Fil Ardh) Yang Memiliki Wawasan Internasional, Nilai Keislaman dan Karakter Keindonesiaan.
Beberapa program unggulan yang dimiliki JISc yaitu:
Kurikulum Internasional, Kurikulum Islamic dan Kurikulum Nasional (K-13 & IKM),
Double Certificate DIKNAS & International,
Active English Speaking,
Tahfizh Al-Qur’an.
Pembinaan Karakter dan
16 Siswa Per Kelas.
Informasi lebih lanjut dapat kamu temui di www.jakartaislamicschool.com atau hubungi 0811-1277-155 (Fullday), 0899-9911-723 (Boarding). [Din]