DALAM rangka persiapan siswa menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang semakin kompetitif, Jakarta Islamic School (JISc) telah mengembangkan serangkaian program persiapan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu setiap siswa.
JISc menerapkan strategi persiapan yang berbasis data dengan melakukan analisis mendalam terhadap performa akademik, minat, dan bakat siswa.
Baca juga: Begini Suasana Pembagian Rapor di Sekolah Islam Internasional
Melihat Minat dan Bakat Anak, JISc Mengatur Persiapan UTBK di Tahun Depan
“Dari sekolah ini sudah melihat minat dan bakat anak melalui psikotes, dari situ kita sudah bisa melihat anak cocoknya di bidang apa”, ujar Yanti sebagai wali murid bernama Keyla kelas 11 SMA JISc dalam wawancara kegiatan pembagian rapot Sabtu (22/6/2024), di Jakarta.
“Persiapannya selama ini, selain belajar dari sekolah, anaknya juga mengikuti les-les diluar untuk memperkuat pelajarannya di sekolah, tapi mungkin nanti ketika kelas 12 akan mengikuti kelas yang lebih intensif lagi untuk mempersiapkan diri mengikuti UTBK dengan Try Out”, lanjut Yanti.
Data ini diperoleh melalui berbagai tes psikometrik, tes akademik, dan observasi oleh guru sepanjang tahun ajaran.
JISc memulai program pembelajaran individual yang menekankan pada pengembangan kemampuan akademik sesuai dengan bidang minat siswa. Setiap siswa diberikan jalur belajar yang difokuskan pada penguatan area-area penting untuk UTBK.
“Persiapannya selain Try Out di sekolah, bimbel diluar dan karena anak saya minatnya biologi jadi ikut-ikut, seperti kompetisi olimpiade sains”, ujar Heni sebagai wali murid bernama Nazla kelas 11 SMA JISc dalam wawancara.
Dengan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan individu, integrasi teknologi, dan dukungan penuh dari orang tua serta perhatian pada kesejahteraan siswa, JISc berharap dapat mempersiapkan siswa mereka dengan baik untuk menghadapi UTBK 2025.
Mam Fifi dan para guru membuat modul khusus persiapan UTBK, men-drilling soal dan menerjemahkan dalam Bahasa Inggris, membuat soal-soal ujian yang HOTS, training guru, serta menelaah kurikulum merdeka.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Program persiapan yang komprehensif ini dirancang untuk memberikan dukungan yang holistik dan personal, membantu siswa meraih hasil yang optimal dan membuka pintu ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
JISc menerapkan konsep Thinking Skill dalam pembelajaran anak didik. Para siswa selain mendapatkan pembelajaran agama dan kurikulum nasional, juga diasah kemampuan berpikir dan wawasannya lewat kegiatan kompetisi dan immersion, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Konsep ini dikenalkan oleh pendiri dan konseptor JISc (Jakarta Islamic School), Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D yang mengasah Thinking Skill dalam pembelajaran para siswa.
Keuletan Mam Fifi dalam menyusun konsep kurikulum dan pembelajaran di sekolah JISc, JIBBS, dan JIGSc, berbuah manis dengan diterimanya para siswa di kampus impian.
Pada 2023, sebanyak 93 persen siswa diterima di berbagai perguruan tinggi dalam negeri dan 7 persen lainnya melanjutkan kuliah di kampus luar negeri.
Hal ini sejalan dengan visi JISc untuk mencetak Pemimpin Muslim Masa Depan (Khalifah Fil Ardh) Yang Memiliki Wawasan Internasional, Nilai Keislaman dan Karakter Keindonesiaan.
Beberapa program unggulan yang dimiliki JISc yaitu:
Kurikulum Internasional, Kurikulum Islamic dan Kurikulum Nasional (K-13 & IKM),
Double Certificate DIKNAS & International,
Active English Speaking,
Tahfizh Al-Qur’an.
Pembinaan Karakter dan
16 Siswa Per Kelas.
Informasi lebih lanjut dapat kamu temui di www.jakartaislamicschool.com atau hubungi 0811-1277-155 (Fullday), 0899-9911-723 (Boarding). [Din]