• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 7 Juni, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Jendela Hati

The Tragedy of Greenwich vs Makkah

Maret 25, 2023
in Jendela Hati, Unggulan
The Tragedy of Greenwich vs Makkah

(foto: IQNA)

128
SHARES
984
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

THE tragedy of Greenwich vs Makkah. Saya mau cerita suatu tragedi yang saya sudah tahu jauh waktu sebelumnya dan saya rasa kalian juga sudah tahu.

Katanya ustaz yang ahli dalam bidang ini sudah pernah ceramah di Sekolah JISc. Nah, jika ada guru-guru JISc yang baru tahu ketika baca cerita ini, lalu ketika ustaznya ceramah, kalian ngapain saja…?

Jadi ceritanya gini, tahun 1800-an tuh, orang-orang kafir menentukan Greenwich sebagai pusat patokan waktu di seluruh dunia. Greenwich itu kalau enggak salah di Timbuktu, negaranya sepi banget  dan penuh orang kafir.

Sehingga sekarang, kita patokan waktu misal pukul 4, kita bilang pukul 4.00 GMT atau pukul 4.00 WIB.

Harusnya pusat waktu itu ditentukan di Makkah, (Makkah Mean Time). Mengingat orang dari seluruh dunia mau lebaran pasti tanya “Saudi lebaran nya kapan?”

Juga semua orang dari seluruh negeri pasti ada di Saudi. Hal ini enggak terjadi di negara Eropa atau Amerika sekalipun, apalagi di Greenwich!

Harusnya, pusat waktu dunia tuh di kota Makkah, Makkah adalah “ummul quro” ibunya seluruh kota!

Dan seluruh dunia sudah mengakui kalau pusat gravitasi dunia tuh di bawah ka’ bah. Kiamat kubro terjadi dengan diangkatnya ka’bah. Yang menjaga keseimbangan dunia adalah ka’bah.

Baca Juga: Saya Mau Cerita Suatu Tragedi (Bag. 2)

The Tragedy of Greenwich vs Makkah

Hal yang fatal terjadi sekarang adalah dengan kita mengikuti jam menurut Greenwich, maka kita tuh seharusnya ada 20 jam di belakang Makkah bukan 4 jam di depan Makkah.

Tapi karena kita ikutin waktu GMT (Greenwich Mean Time), maka kita sholat Jumat di hari Kamis!

Kita Puasa Senin Kamis di hari Ahad dan Rabu. Kalau kita ikutin MMT (Makkah Mean Time), maka kita tuh ada 20 jam setelah Saudi dan kita benar;

Hari Kamisnya benar Kamis bukan Rabu dan sholat jumatnya benar-benar Jumat bukan Kamis.

Itulah upaya orang kafir menyesatkan kaum muslimin. Waktu atau penentuan waktu itu sangat penting buat umat Islam.

Jadi paham kan kenapa kepemimpinan harus kembali pada kaum muslimin? Muslim harus jadi leaders?

Coba baca Alqur’an; QS. Al Imran: 96

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.”

Dan Surat As Syuro: 7

“Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan  kepada ummul Qura (penduduk Mekkah)

dan penduduk-penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.

Sesungguhnya rumah pertama yang dibangun tuh di Makkah (Ka’bah) dan diberi petunjuk (waktu). Dalam ayat-ayat diatas disebutkan Makkah adalah ummul quro (ibunya semua kota) bukan Greenwich.

Sekarang pihak Saudi sedang mengusahakan untuk menjadikan patokan waktu dunia adalah di Makkah sampai mreka membuat ‘jam terbesar’ di dunia. Mereka juga sudah mengusulkan ke OKI -but there is nothing!-.

Yang paling rugi karena mengikuti patokan jam dari Greenwich adalah Indonesia, Malaysia, Brunei… karena waktu sholat Jumat kita adalah hari Kamis!

Semoga Allah memaklumi dan memaafkan kebodohan dan kelemahan kita sehingga ketika kita shaum Senin Kamis yang kita lakukan di hari Ahad dan Rabu, diterima dengan cara-Nya.

(Makkah, 23 Februari 2015)

By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).

Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.

Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah

Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka

Mam Fifi P. Jubilea (‪+62 813‑8943‑1070)‬

Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)

Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea

Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders

For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/

Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)

Website:

https://ChanelMuslim.com/jendelahati

https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/

Facebook Fanpage:

https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10

https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School

Instagram:

www.instagram.com/fifi.jubilea

Twitter:

https://twitter.com/JIScnJIBBs

Tiktok:

https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc

 

 

Tags: fifi jubileaJakarta islamic schooljubilea islamic collegemam fifiThe Tragedy of Greenwich vs Makkah
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Doa Meminta Kebaikan sekaligus Berlindung dari Keburukan Seluruhnya

Next Post

Warga Indramayu Panen Tambak Gurame, Bantuan dari Dompet Dhuafa dan The Harvest

Next Post
Warga Indramayu Panen Tambak Gurame, Bantuan dari Dompet Dhuafa dan The Harvest

Warga Indramayu Panen Tambak Gurame, Bantuan dari Dompet Dhuafa dan The Harvest

Jelang Ramadan, Yayasan Amaliah Astra Menggelar Lomba Tahfidz Nasional Online dan Kajian Anak

Jelang Ramadan, Yayasan Amaliah Astra Menggelar Lomba Tahfidz Nasional Online dan Kajian Anak

Buka Puasa dan Makan Malam, Haruskah Dipisahkan?

Buka Puasa dan Makan Malam, Haruskah Dipisahkan?

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    33451 shares
    Share 13380 Tweet 8363
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    4955 shares
    Share 1982 Tweet 1239
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    2458 shares
    Share 983 Tweet 615
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    1680 shares
    Share 672 Tweet 420
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    2194 shares
    Share 878 Tweet 549
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    9036 shares
    Share 3614 Tweet 2259
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1912 shares
    Share 765 Tweet 478
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    2491 shares
    Share 996 Tweet 623
  • Mengenal 6 Basic Style dalam Fashion

    1057 shares
    Share 423 Tweet 264
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    2523 shares
    Share 1009 Tweet 631
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga