REZEKI itu dekat dengan takwa. Mengapa orang yang suka memberi itu kerannya banyak? Karena Allah percaya padanya sehingga dititipkanlah keran-keran untuk menjadikan dunia ini rahmatan lil ‘alamiin bagi semua orang.
Berkah untuk semua orang. Semua orang kecipratan, bahkan tukang parkir di restaurant hingga porter hotel bahkan penunggu kolam renang.
Saya ngalami sendiri. Saya punya 3 ATM, tapi yang satu agak rusak atau password-nya saya lupa dan 2 kali hang. Ya sudah saya simpan saja di rumah, yang dua lagi mengalir saja.
Kadang isinya banyak, kadang isinya dikit, tapi anak saya pada pede. “Nanti juga ada lagi, Umi mah kayak gitu.”
Saya sendiri merasakan justru yang sering dipakai untuk bagi-bagi ke orang itulah yang paling sering ada isinya daripada yang saya simpan.
Mungkin status saya terkesan riya atau sombong atau apalah, tapi saya sudah tua, sudah 54 tahun, kalau saya tidak memberitahu sekarang dengan alasan takut riya, yaa kapan lagi?
Nanti saya sambung lagi ceritanya yaa. Sebab mau siap-siap ke kondangan nii.
Note; Intinya uang di dunia ini untuk dipakai selama masih hidup dan uang itu untuk di dunia. Kalau bisa berbagi. Berbagilah. Karena enggak pernah ada orang jatuh miskin karena sedekah, justru orang yang suka ambil atau pakai uang orang yang hidupnya susah. Sengsara, gelisah, enggak cukup dan usahanya gagal.
Ingat! Bagi orang-orang yang memakai uang orang lain (termasuk kontraktor yang melarikan uang bangunan pesantrenku), taubatlah kamu.
Tak akan berhasil usaha dan bisnismu juga anak turunanmu selama engkau mendholimi uang umat dan memakai uang haram untuk mencukupi nafkah keluargamu, tidak akan berkah. Usahamu juga tidak akan berhasil.
baca juga: Rezeki yang Dicari, Rezeki yang Mencari
Rezeki itu Dekat dengan Takwa
Karena yang namanya rezeki itu dekat dengan takwa. Lihat deh banyak ayat Alqur’an mengenai rezeki pasti ujungnya takwa, pun sebaliknya.
Jadi mau dapat rezeki, bertakwalah. Bukan memakai uang orang lain.
Naudzubillah min dzalik …
# lagi nonton film kartun tiba-tiba kepikiran soal ini.
Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya.
~ Bagi yang memakai uang pesantren saya untuk kepentingan bisnisnya di dunia, saya tunggu di padang mahsyar, saya laporkan langsung kalian kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.
𝑭𝒊𝒇𝒊. 𝑷. 𝑱𝒖𝒃𝒊𝒍𝒆𝒂 𝑺𝑬, 𝑺.𝑷𝒅, 𝑴.𝑺𝒄 , 𝑷𝒉.𝑫 (𝑶𝒌𝒍𝒂𝒉𝒐𝒎𝒂, 𝑼𝑺𝑨)
Founder of Jakarta Islamic School
“𝗠𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗖𝗮𝗿𝗮 𝗜𝗯𝘂”
Further Information
0811-1277-155 ( Fullday)
0899-9911-723 (Boarding)