AKU baru dengar sebuah fenomena yang namanya “rencana balas dendam” dari calon-calon ibu pada anaknya kelak…
Lagi, walau jauh dan jarang ketemu tapi anakku sering cerita-cerita via line, SMS dan ujungnya bikin penasaran ketika aku tanya, oh yaa…?
Terus, ibunya Riza tahu enggak kalau anaknya kayak gitu? Dan jawabnya singkat tapi bikin kesel “Yaa enggak tahu laah Mii… Udah yaa Mii, Jempol Syifa pegel nii. Bye Umiiiii.. Cup cup”
Wassalam. Klik. selesai deh online-nya.
Ceritanya meninggalkan pemikiran yang enggak lazim ternyata anak-anak itu ingin balas dendam atas perlakuan orangtuanya terhadap dirinya.
Ceritanya begini; Lima anak gadis dari berbagai negara berkumpul setelah ujian akhir, mereka semua duduk di kelas 3 SMU.
Dan mereka bicara soal masa depan kalau mereka kelak menjadi ibu, 4 dari mereka ungkapkan bahwa mereka akan perlakukan anak mereka sebagaimana mereka diperlakukan, bahkan lebih, hanya satu saja yang menjadi pendengar yaitu Syifa.
“Rata-rata mereka ingin balas dendam Mi,” demikian anakku bercerita “kata Arizon dari Mauritius, dia akan perlakukan anaknya lebih kejam daripada perlakuan ibunya agar anaknya merasakan hal yang sama yang dia lakukan, tidak boleh pacaran, jepit tangan anak di pintu kalau tidak cuci tangan habis makan, bentak-bentak dengan jerit-jerit kalau lambat sholat.
Sementara Raiza ingin anaknya kelak malah disekap saja sepulang sekolah karena dia pun pulang sekolah langsung dijemput dan harus diam di rumah saja tidak boleh ke mana mana.”
baca juga: Cara Balas Dendam Terbaik dalam Islam
Rencana Balas Dendam dari Para Calon Ibu
Aku baru dengar sebuah fenomena yang namanya “rencana balas dendam” dari calon-calon ibu pada anaknya kelak…
Intinya mereka ingin perlakukan anaknya sama bahkan lebih agar si anak kelak merasakan hal yang sama yang didapatkan ibunya.
Makanya ada kalimat famous dari nenek “hedeuhh, ibu kamu dulu … dst-nyaa.” Lalu si ibu membela diri, “yaa, itu kan dulu..”.
Ini sih cuma sebuah gambaran saja… Didik anak tuh enggak mudah yaa, kalau berlebihan dia patah, kalau terlalu loss dia hanyut…
Teringat surat Al Imran; 158~
Fabima rahmatim minallahi linta lahuum , wa lau kunta fazzan galizal- qolbi lanfaddu min haulik…
Maka berkat Rahmat Allah engkau (Muhammad) belaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar; tentulah mereka menjauhkan diri darimu…
Bahkan yang lebih parah lagi bukan jauhkan diri saja tapi juga balas dendam…
(Janur, 17 May 2015)
By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok:
https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc