ChanelMuslim.com – Pertama kali aku jejakkan kaki di tanah suci. Aku bertekad untuk kembali lagi dengan segera.
Itu kejadian 3 bulan sebelum haji. Lalu, aku bertekad daftar haji. Haha… pastilah nggak diterima. Suruh tunggu 10 tahun. Di situ aku bengong tapi keinginan pergi haji sudah tak tertahankan.
Aku berdoa sungguh-sungguh, sepenuh hatiku dan tiba-tiba, “Kring.”
Dapat undangan pergi haji memakai jatah istri seorang pajabat yang meninggal dunia. Jadi posisinya aku gantikan cepat-cepat. Tahu-tahu besoknya berangkat.
Aku berhaji dua kali, 3 tahun lalu haji yang rencananya ke 3 kali aku gagalkan karena aku sombong. Aku kira bisa datang lagi ke rumah Allah kapan-kapan. Ternyata tidak bisa sama sekali.
Baca juga: Kenapa Kalian Tampak Kurus dan Kuyu?
Sejenak aku teringat lagu Demi Masa. Masa sehat dan kuat jangan disia-sia.
Ya, kalau ada waktu dan tubuh sedang sehat maka perbanyak amalan, tambah hafalan Al-Qur’an, dan sunnah-sunnah dijalankan. Yang sedikit ini mungkin berarti di satu masa yang akan datang.
Jangan tunggu sakit baru sibuk cari Al-Qur’an, dzikiran, dan tadaburan. Ketika sudah diinfus, maka kita sudah tak bisa apa-apa lagi.
Semoga ini bukan status terakhir saya. Saya yang lincah pun terdiam. Ketika ditanya anakku 7 tahun.
“Orang mati lalu ke mana?” tanyanya sambil menunjuk ambulance yang seliweran.
Hari ini banyak bendera kuning melintas kota Jakarta. Dan aku semakin termenung. Bendera itu nanti bisa menandakan aku yang lewat.
Ah, maafkan kawan atas semua kesalahan. Sebelum maut menjemput.
Rasulullah bersabda, “Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.” (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: