Bahagiaku Bersama OB Oleh : Fifi P. Jubilea
ChanelMuslim.com – Office Boy kita panggilnya OB. Kalau girl dipanggil nya OB juga, julukan itu sudah melekat. Ada rasa sayang pada mereka, tanpa mereka kita gak bisa apa-apa. Kebayang gak satu building sampah semua, debuan dan banyak plastik berserakan, juga toilet yang bau pesing, kalau gak ada OB yang bersih-bersih betapa repotnya kita. Keberadaan mereka biasa aja, berseliweran di dekat kita, kadang gak dianggap.
Kalau ada uang hilang juga mereka yang di tanya-tanya dengan nada curiga dan di anggap paling tahu. Aku lihat mereka kerja sudah sungguh-sungguh, tapi mungkin perlu ditarining lebih agar lebih baik.
Kembali soal OB, kalau sakit juga kadang ditahan, wajahnya pucat, tapi tetap aja nyapu. Sampai akhirnya saya dengar ada kepala bagian minta ijin tiga hari ke Jawa Tengah buat jenguk OB yang sakit kanker darah.
Baca Juga: Ibu Bahagia Kunci Mendidik Anak pada Masa Pandemi
Bahagiaku Bersama OB
Sore tadi kuputuskan, selain OB dapat paket liburan keluarga, juga dapat uang liburan dan doorprize, aku tambah aja dengan voucher nginap di hotel butik Cinnamon, Bandung bersama keluarga. Dan sore itu selepas maghrib kami sepakat makan-makan di tempat yang mereka belum pernah, kalau bakso dan resto Padang kan sudah sering. Sesekali makan di Satay house Senayan. Kenapa enggak ? Yaa, agar mereka merasa diperhatikan. Biasanya kan mereka melayani, sekarang mereka dilayani.
Ternyata mereka sama kayak kita, suka foto-foto, saling membully, ketawa tergelak-gelak untuk cerita yang gak jelas dan saling meledek sambil dorong-dorongan. Mereka jalan berpelukan dan selfi selfi, nampak bahagia.
Aku jadi haru ketika aku cerita tentang Aleppo, Gempa Aceh dan lain-lain. Alhamdulillah OB pada serentak nyumbang dari uang saku liburan mereka, aku bilang kita miskin, mereka juga miskin tapi mereka gak punya makanan, rumah juga hancur dan negerinya perang terus, Anak-anak juga tak punya orang tua dan semua yang terlintas dalam pikiran keluar. Mereka diam dan terharu. Lalu ketika aku bilang subhanallah, Allahu akbar mereka juga bertakbir. Saat berdoa, ucapan aamiin-nya juga panjang dan sungguh-sungguh dengan suara keras, terharu…
Kayaknya ingin sering-sering jalan dan ngobrol bersama para OB. Semoga ada kesempatan bisa tea walk bareng ke Gunung Mas dan semoga kaki ini kuat jalan bersama mereka.
Kebahagiaan itu ketika melihat orang-orang bahagia seperti OB-OB ku yang ternyata ada 95 orang, padahal cuma institusi kecil…
Para OB, driver, baby sitter, security yang kadang keberadaannya diacuhkan tapi tanpanya bisa rusuh semua kerjaan.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa sallam telah memerintahkan untuk bersedekah. Seseorang berkata, “aku punya 1 dinar.” Nabi berkata, “Nafkahkanlah itu untuk dirimu.” Orang itu berkata lagi, “Aku punya yang lain.” Nabi berkata, Nafkahkanlah untuk istrimu.” Orang itu berkata lagi, “aku masih punya yang lain.” Nabi lalu berkata, “nafkahkanlah untuk pembantumu kemudian kamu lihat (siapa yang harus dinafkahi setelah itu). Hadits hasan diriwayatkan oleh An-Nasa’i)
(w)