AKU sebetulnya enggak involve banget dalam politik, pusing dan bukan bidangku.
Pernah dulu ditawarin jadi caleg bahkan formulirnya sudah diisikan dan tinggal tandatangan saja.
Tapi aku ogah. Bayanganku musti ngafalin undang-undang dan tahu hukum, juga yang akan diurus ribuan orang yang notabene aku enggak kenal.
Rakyat yang aku enggak kenal. Kasihan mereka kalau punya pimpinan kayak aku yang tak faham ilmu dan tak kenal mereka.
Tapi kalau dukung sih tetap lah.
Misalnya rumahku di Jakarta aku jadikan tempat pusat pemenangan Pilkada walikota Bekasi, juga gubernur Jawa Barat dan Gubernur Jakarta.
Yaa dibikin asyik sajalah. Kasihan rakyat udah mumet.
Begitu sampai rumah, mau masak ayam pete goreng kecap, ehh karena lewat pintu depan dimintain kasih sambutan.
Yaa udahlah. Langsung ambil mike dan tiba-tiba jadi ingat lagu assalamu’alaykum-nya Kindy JISc.
Alhasil aku ikutan support dengan mengenalkan para calon pimpinan dan istri-istrinya, yang Mashaa Allah, mereka adalah orang orang yang sangat sederhana dan jujur, terlihat dari outfit yang dipakai dan juga pembicaraan ngalor ngidul, sama sekali enggak menggambarkan istri-istri pejabat yang sosialita.
Tidak sama sekali.
Maka aku bilang ke ibu-ibu, cari pemimpin dan istrinya yang jujur.
Kira-kira pantunnya kayak gini nii:
Ma’af lahir bathin para sedulur
Cari pemimpin kudu jujur.
Aku juga sampaikan walau kita cuma rakyat kecil tapi bayangkan usaha semut di zaman Nabi Ibrahim.
Si semut khan bawa air untuk ikut memadamkan api yang akan membakar Nabi Ibrahim, tingkahnya diketawakan binatang lain: “Hhaha, semut bawa air? Bisa apa?”
Lalu semut dengan anggun dan confident mengatakan: “Aku memang kecil dan air yang kubawa sedikit. Tapi, paling tidak aku sudah menunjukkan keberpihakanku.“
Demikian kisah siang ini.
Baca juga: Profil dan Kiprah Heri Koswara Calon Wali Kota Bekasi
Aku Enggak Involve dalam Politik
Selamat memlilih pilihan Anda, jangan ikuti emosi.
Berbeda pilhan itu biasa asalkan jangan pecah persatuan bangsaa ..
Spill dong pilihanku (Walikota Bekasi: Heri Koswara
Jalan-jalan cari mangga di rawa, kalau mau bahagia pilih Heri Koswara.
Gubernur Jabar; Asih (Akhmad Syaikhu dan Ilham Habibi) mantab.
Ini pantunnya:
“Jalan jalan cari Selasih, pilih pemimpin yang welas Asih. “
Gubernur Jakarta: pantunnya nyusul yaa
… mau petik rambutan di tanah Purwadadi, tanah sekolahan untuk aku buat boarding school rasa PTN.
Ok yaa , jumpa lagi dalam cerita nanti.