ChanelMuslim.com- Ayu Dinamika Islamy wanita berusia 25 tahun ini termasuk salah satu pengusaha sukses yang sempat mengalami jatuh-bangun sebelum akhirnya menorehkan kesuksesan hingga memilki omset 1,2 milyar dalam setahun.
Kisah Sukses Penjual Baju Keliling, Kini Punya Omset 1,2 Milyar
Di balik semua kesuksesannya itu, wanita asal Tangerang ini, sejak remaja sudah ditinggal sang ayah karena jadi korban kecelakaan, disusul kemudian oleh sang ibu karena kanker rahim.
Menjadi yatim piatu dengan empat orang adik membuat pendidikan Ayu sedikit bermasalah. Ayu hanya bisa melanjutkan sekolah hingga tamat SMA.
Bahkan disela waktu belajar, Ayu rela berjualan baju keliling demi mendapatkan penghasilan untuk menghidupi adik-adiknya.
“Meski hasil jualan baju gak seberapa, yang penting bisa buat makan adik-adik”, ujar Ayu.
Baca Juga : LAZ Al Azhar Perpanjang Izin Operasional sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional
Ayu tidak mau menyerah dengan nasib. Setelah tamat SMA, Ayu memutuskan untuk masuk Rumah Gemilang Indonesia (RGI) tempat pelatihan keterampilan gratis untuk generasi tidak mampu dari LAZ Al Azhar.
Selama di RGI Ayu belajar tentang dunia foto dan videografi, serta motivasi agar tidak terpuruk dengan segala permasalahan hidupnya.
Ayu yang saat itu sudah menjadi penghafal Qur’an juga mengajari teman-teman lainnya untuk mempelajari Al-Qur’an.
Ayu pernah mengalami kejadian memilukan. Selesai ikut pelatihan di RGI, Ayu diwisuda di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Jakarta.
Saat itu Ayu mengaku tidak memiliki uang sedikitpun, bahkan saat kehausan ia terpaksa meminum air keran.
“Pas minum air keran sempet berujar, gak apa-apa sekarang seperti ini, tapi nanti semoga bisa kuliah di Al Azhar”, jelas Ayu.
Berkat kesabaran Ayu menghadapi segala ujian, kehidupannya mulai membaik.
Saat masih berusia 19 tahun Ayu memutuskan untuk menikah muda dengan pemuda bernama Andri yang kini harus tinggal di Australia karena melanjutkan kontrak kerjanya.
Baca Juga : Kisah Sukses Keluarga Pengungsi yang Dijadikan Novel Grafis di Amerika
Ayu kemudian memberanikan diri untuk berbisnis.
Mulanya ia mencoba bisnis usaha minuman kekinian, tapi tidak mampu bertahan lama dan harus gulung tikar. Ayu lanjut lagi bisnis di bidang fashion, tapi nasibnya tak jauh beda dengan sebelumnya.
Meski gagal berkali-kali, tak membuat Ayu langsung menyerah
Ayu masuk ke bisnis kuliner dengan membuat olahan dessert dari pisang dengan merk Kingpee.
Ternyata makanan buatan Ayu ini banyak diminati. Sang suami turut berperan penting dalam bisnis ini. Meski tinggal di Negeri Kangguru, Andri yang mengurus digital marketing usaha Ayu.
“Kini Kingpee terus berkembang. Omset yang saya dapat selama satu tahun Alhamdulilah sudah mencapai 1 milyar. Kingpee juga akan buka beberapa cabang lagi, dan saat ini ada 8 karyawan yang bantu-bantu saya di tiga outlet,” ucap Ayu.
Sukses menjadi womenpreuner, Ayu juga berhasil melanjutkan pendidikannya di Universitas Al Azhar Indonesia, sesuai dengan mimpi yang pernah ia ucapkan dulu.
Ia juga sering diminta menjadi pembicara dalam acara seminar tentang bisnis dan hingga politik, karena sosoknya dianggap menginspirasi khususnya bagi kaum muda.
“Kalau kita mikir menggunakan logika, pasti ngerasanya susah banget, harus ngurus bisnis sambil kuliah, sambil ngurus anak-anak juga. Tapi ketika kita ngejalaninnya dengan enjoy, penuh rasa syukur semua akan terasa mudah untuk dijalaninya. Karena, kita percaya bahwa Allah selalu punya rencana terbaik untuk hamba-hambanya yang mau terus berusaha,”tutupnya. [Wmh]