• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 2 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

SPI Jakarta: Al-Quran Mengancam Umat Muslim yang Mengikuti Yahudi dan Nasrani

Agustus 18, 2023
in Info
SPI Jakarta: Al-Quran Mengancam Umat Muslim yang Mengikuti Yahudi dan Nasrani
86
SHARES
665
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SEKOLAH Pemikiran Islam (SPI) Jakarta Angkatan 13 melangsungkan kuliah tentang perang pemikiran (ghazwul fikri) pada Rabu (09/08/2023), di Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) Kalibata, Jakarta Selatan.

Pada kesempatan tersebut, Akmal Sjafril menerangkan bahwa usaha untuk meruntuhkan peradaban Islam akan terus dilakukan, sesuai dengan firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam Al-Baqarah ayat 120.

Di dalamnya, tersirat ancaman bagi umat Islam yang mengikuti Yahudi dan Nasrani. Alasan dituliskannya kedua kaum tersebut karena mereka tergolong ke dalam ahlul kitab yang paling dekat dengan Islam.

Baca Juga: SPI Jakarta 13 Resmi Dimulai: Respon Intelektual Tantangan Pemikiran Islam

SPI Jakarta: Al-Quran Mengancam Umat Muslim yang Mengikuti Yahudi dan Nasrani

“Jika yang dekat saja tidak boleh diikuti, apalagi yang jauh,” ungkapnya.

“Bentuk ghazwul fikri yang paling sederhana adalah kata-kata. Setiap kata mewakili konsep. Setiap konsep mewakili pemikiran,” jelas Akmal.

Peneliti INSISTS ini menambahkan beberapa contoh kata-kata yang merepresentasikan perilaku tercela tetapi diubah agar terdengar lebih indah, seperti gay dan kaum pelangi.

Ia menambahkan, “Dulu, pelaku sodomi tidak disebut gay. Karena arti sebenarnya gay itu adalah bahagia.”

Media massa diindikasi sebagai modus pertama ghazwul fikri. “Media punya kekuatan pengulangan. Jika terus diulang, maka orang akan percaya,” ucap Akmal sambil menunjukkan dua media yang memuat berita aksi 212 dengan sudut pandang berbeda.

“Lihat saja, ketika kata makar terus diulang, orang akan percaya bahwa aksi ini dipenuhi oleh makar,” sambungnya.

Beberapa masalah bersumber dari UIN dipaparkan oleh Akmal sebagai bentuk modus kedua ghazwul fikri, yaitu pendidikan.

Salah satunya disertasi mahasiswa S3 UIN Sunan Kalijaga yang menganggap pelaku zina tidak sepantasnya dikucilkan. Hukuman terhadap pelaku zina yang dianggap terlalu berat dijadikan latar belakang penulisan.

Pada disertasi ini, terminologi zina diperhalus menjadi hubungan seksual nonmarital. Akmal dengan tegas mengatakan bahwa pembenaran yang disampaikan oleh penulis disertasi terhadap perilaku zina di awal sudah salah. Sangat jelas diatur dalam Islam, zina adalah perbuatan terlarang.

Selain media massa dan pendidikan, pria berdarah Minangkabau ini mengutarakan bahwa modus terakhir adalah hiburan.

Ia menyebutkan nama H. Muhidin, salah satu tokoh dalam serial televisi Tukang Bubur Naik Haji. Sikap yang dilekatkan kepada H. Muhidin sangat bertolak belakang dengan kondisi seharusnya. Jika keseharian tokoh tersebut senantiasa diisi dengan ibadah, maka akan tercermin sikap yang bersih dari riya’, iri, dengki, dan sombong.

Akmal juga menyampaikan, “aspek pemikiran menunjukkan bahwa ghazwul fikri hanya bisa dimenangkan dengan ilmu. Jika perang fisik membuat kita menjadi syuhada, perang pemikiran bisa membuat kita menjadi boneka.”

Ia juga menyelipkan ungkapan Rektor Universitas Darussalam Gontor, Hamid Fahmy Zarkasyi, bahwa beriman harus pada level intelektual.

Syifa, murid SPI Jakarta Angkatan 13 asal Jakarta menyetujui pentingnya memahami ghazwul fikri.

“Allah sudah memberikan kita akal untuk berpikir. Jangan sampai pemikiran-pemikiran yang jauh dari nilai Islam justru merusak akal kita dan perlahan menggeser pemikiran yang benar.”

Sebagai usaha untuk memenangkan perang pemikiran, ia berharap bahwa setiap umat Islam dapat membekali diri dengan ilmu.

Penulis: Yusti Qomah

[Ln]

Tags: SPI Jakarta: Al-Quran Mengancam Umat Muslim yang Mengikuti Yahudi dan Nasrani
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hikmah Mahar dalam Pernikahan

Next Post

Kasus Sertifikat Halal untuk Minuman Keras, Maimon Herawati Bagikan Petisi Dorong BPJPH untuk Berbenah

Next Post
Kasus Sertifikat Halal untuk Minuman Keras, Maimon Herawati Bagikan Petisi Dorong BPJPH untuk Berbenah

Kasus Sertifikat Halal untuk Minuman Keras, Maimon Herawati Bagikan Petisi Dorong BPJPH untuk Berbenah

Harta Palestina untuk Kemerdekaan Indonesia

Harta Palestina untuk Kemerdekaan Indonesia

Cuti-Cuti Malaysia

Aku adalah Golongan yang Tak Kuat

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1429 shares
    Share 572 Tweet 357
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3061 shares
    Share 1224 Tweet 765
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7448 shares
    Share 2979 Tweet 1862
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    364 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4956 shares
    Share 1982 Tweet 1239
  • Kerahkan BTB ke Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny, BAZNAS RI Salurkan Bantuan Rp300 Juta

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3946 shares
    Share 1578 Tweet 987
  • Pengumpulan Al-Qur’an di Masa Utsman bin Affan 

    897 shares
    Share 359 Tweet 224
  • BNPB Umumkan Satu Santri Meninggal Dunia Akibat Ambruknya Bangunan Ponpes di Sidoarjo

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny Ambruk saat Ratusan Santri tengah Shalat Berjamaah

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga