KEBERKAHAN dari penyaluran dana zakat, saat ini tengah dirasakan oleh Salmah (74) salah seorang penjual sembako di Kampung Bulak Jaya, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Pasalnya warung Salmah yang sempat tutup, akibat pandemi yang terjadi beberapa tahun lalu membuat warungnya semakin sepi pembeli.
Selain itu juga keterbatasan modal usaha mengharuskan Salmah untuk meminjam bantuan pada rentenir.
“Dulu saya sempat pinjam modal ke rentenir karena sangat terdesak dan butuh dana untuk modal sekaligus kebutuhan sehari-hari,” ujar Salmah.
Sempat Tutup Akibat Kurang Modal, Kini Warung Salmah Buka Kembali
Salmah mengaku tidak berpikir panjang tentang dampak yang akan ia peroleh di hari- hari selanjutnya. Kondisi perekonomian yang sulit dan pembayaran cicilan ke rentenir yang berbunga dan cukup mencekik membuat Salmah sempat berputus asa.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk ikut bergabung dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Koperasi Mitra Mandiri Sejahtera.
Sebagai upaya untuk membebaskan Salmah dari jerat pembiayaan yang mengandung riba, Lembaga Amil Zakat (LAZ) melalui KSM Koperasi Mitra Mandiri Sejahtera menyalurkan bantuan pembiayaan modal usaha.
Baca juga: LAZ Al Azhar Salurkan Bantuan untuk Sohuca, Balita Penderita Radang Otak di Petamburan
Wahyudi, Amil Pendayagunaan LAZ Al Azhar mengatakan program Sejuta Berdaya secara berkelanjutan disalurkan sebagai wujud dukungan kepada pegiat usaha atau UMKM agar usaha yang tengah dijalankan dapat terus berkembang dan maju.
Kegiatan pemberdayaan LAZ Al Azhar di bidang ekonomi masyarakat ini, tidak hanya memberikan bantuan modal usaha saja, namun juga pendampingan dan pengembangan produk usaha.
“Semoga melalui program Sejuta Berdaya ini, dapat ,menjadi solusi untuk mereka yang membutuhkan bantuan modal usaha berbasis ekonomi syariah tanpa adanya riba dan berbasis kelompok,” ujarnya.
Saat ini, ia mengaku merasa bersyukur dan bahagia berkat bantuan program Sejuta Berdaya dari LAZ Al Azhar ia merasakan ketenangan hati karena dapat terbebas dari jeratan rentenir.
“Saya merasa tenang dan berkah, setelah bisa bebas dari rentenir. Kapok saya mas, terima kasih atas dukungan dari LAZ Al Azhar, baik dari segi permodalan maupun pendampingan usaha,” kata Salmah saat ditemui di rumahnya.