SAUNG Cahaya memfasilitasi kegiatan posyandu, sebanyak 35 balita mengikuti kegiatan tersebut.
Selain dimanfaatkan sebagai pusat edukasi masyarakat, Saung Cahaya Cilembu juga digunakan untuk memfasilitasi kegiatan di bidang kesehatan, salah satunya pelayanan Posyandu, Sabtu (11/06).
Sebagai ikhtiar bersama dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, kegiatan Posyandu tersebut secara rutin dilakukan setiap bulan.
Saung Cahaya Cilembu Fasilitasi Kegiatan Posyandu
Dengan melakukan penimbangan bayi dan balita serta memberikan penyuluhan kesehatan untuk para ibu, diharapkan mampu memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kesehatan dalam lingkungan keluarga.
Wiwin (35), selaku Ketua Kader Posyandu mengungkapkan penyuluhan yang disampaikan mengenai BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yakni, salah satu upaya yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan tahun 2022.
“Untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi Covid-19. Pemberian imunisasi program BIAN merupakan imunisasi tambahan Campak-Rubella serta melengkapi dosis imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat,” ujarnya.
“Alhamdulillah, partisipasi masyarakat di sini pada kegiatan posyandu sangat baik. Memang pada dasarnya manfaat kegiatan seperti ini juga untuk masyarakat itu sendiri,” tambahnya.
Baca juga LAZ Al Azhar Meriahkan Program KUA Mandiangin
Kegiatan Posyandu merupakan salah satu bentuk Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat atau UKBM. Dimana kegiatan tersebut menjadi wahana pemberdayaan masyarakat atas dasar kebutuhan masyarakat yang dikelola oleh, dari, untuk, dan bersama masyarakat.
Dasamas LAZ Al Azhar, Nukirman mengatakan kegiatan Posyandu yang dilakukan di Saung Cahaya merupakan bentuk kerjasama yang terjalin antara pemerintah desa, Bidan Desa Cilembu dan Pengurus Saung Cahaya. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong kegiatan posyandu lebih optimal.
“Semoga masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan baik pribadi maupun lingkungan sekitar. Sehingga kalau masyarakatnya sehat mereka akan mampu melakukan aktivitas produksi (usaha), serta mampu memaksimalkan potensi yang dimilikinya menuju berdaya,” ungkapnya.