LAZ Al Azhar turut berpartisipasi pada program KUA percontohan ekonomi umat di KUA Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis, (09/06) kemarin.
Program tersebut diusung langsung oleh Kementerian Agama RI sebagai bentuk ikhtiar dalam merevitalisasi KUA.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjalankan 10 fungsi dan peran KUA, salah satunya yakni memberikan pelayanan bimbingan zakat dan wakaf bagi masyarakat.
LAZ Al Azhar Meriahkan Program KUA Mandiangin
LAZ Al Azhar turut mendorong dan membantu KUA Mandiangin dalam menjalankan program pendampingan masyarakat menuju sejahtera.
Setelah sukses di lokasi sebelumnya, kini LAZ Al Azhar mendapat kepercayaan kembali untuk mendampingi masyarakat yang tengah menjalankan usahanya untuk dapat menjadi mandiri.
Selain itu, dalam acara tersebut LAZ Al Azhar bertugas sebagai pengisi materi workshop dan pembekalan kepada seluruh penyuluh dan penerima manfaat untuk menyukseskan program tersebut.
Tahap seleksi dilakukan secara bertahap, dari tahap awal Sebanyak 60 yang masuk penjaringan. Calon penerima manfaat ada 20 keluarga yang layak mendapat bantuan program.
Namun setelah proses verifikasi dan survei lapangan, maka terpilih 10 keluarga yang berhak dan layak memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat.
Baca juga Petani Binaan LAZ Al Azhar Petik Hasil yang Melimpah
“Dengan hadirnya program ini di tengah masyarakat diharapkan dapat memaksimalkan potensi UMKM di wilayah sekitar. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup yang lebih baik,” ungkap Syafruddin, Kepala KUA Mandiangin.
Acara penyerahan dan pengguliran bantuan dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, yang dihadiri oleh Direktorat Zakat Wakaf Kemenag RI secara online.
Selain itu, hadir juga perwakilan Kepala Kantor LAZ Al Azhar Sumatera Barat, Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi, Kepala KUA dan Penyuluh Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.