SALIMAH Bojonggede menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp26.145.000.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Plt Ketua Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Bogor, Nurul Fadhilah, pada Kamis (26/10).
Namun donasi sudah diserahkan melalui rekening bank, sejak Ahad (22/10) lalu.
“Bantuan yang kami serahkan ini berasal dari sumbangan berbagai pihak, di antaranya para pengurus dan anggota PC (Pimpinan Cabang) dan PRa (Pimpinan Ranting) Salimah yang ada di Kecamatan Bojonggede, binaan, asatidz dan asatidzah serta masyarakat umum,” kata Ketua PC Salimah Bojonggede, Yati Kusumawati.
Bantuan yang diserahkan ke PD Salimah Kabupaten Bogor tersebut nantinya akan dikumpulkan di PW Salimah Jawa Barat, lalu diserahkan ke PP Salimah dan akan diberikan langsung melalui Adara Relief International agar tepat sasaran kepada para korban di Palestina.
Yati juga menjelaskan bahwa masih banyaknya permintaan dari masyarakat di Kecamatan Bojonggede untuk menggalang donasi, membuatnya membuka kembali penerimaan donasi untuk Palestina tahap kedua, dengan batas akhir pengumpulan hingga 22 November 2023.
Penggalangan dana tersebut, kata Yati, dilakukan sebagai salah satu upaya maksimal Salimah untuk membantu saudara muslim di Palestina.
“Harapannya berapapun donasi yang kita berikan, semoga bisa bermanfaat dan membantu saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Baca juga: Salimah Bojonggede Gelar Pengajian Maulid Nabi dan Tasyakuran Milad ke-21
Salimah Bojonggede Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Lebih dari Rp26 Juta
Menurut sejumlah sumber medis, sejak dua hari lalu, sebanyak 5.182 warga Palestina baik di Jalur Gaza maupun di Tepi Barat tewas dalam agresi pendudukan Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.
Pihak medis juga melaporkan 5.087 korban tewas di Jalur Gaza itu termasuk 2.055 anak, 1.119 perempuan dan 217 lansia tewas akibat gempuran Israel.
Sementara itu, dilaporkan pula sebanyak 15.273 orang lainnya terluka. Sumber tersebut juga menyebutkan, bahwa pasukan Israel juga melakukan 23 pembantaian dalam sehari yang menelan 436 korban jiwa, termasuk 182 anak. [ind]
Kontributor: AM/Salimah