PAKET gizi yang dibagikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Jawa Timur untuk anak-anak yatim dan dhuafa di pedalaman di Malang, Jawa Timur pada Rabu, (31/1/24), merupakan salah satu ikhtiar untuk mencegah stunting di wilayah tersebut.
Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak agar bisa tumbuh kembang secara maksimal.
“Laznas BMH berupaya membantu pemerintah dalam mencegah stunting dengan membagikan paket gizi untuk anak-anak pedalaman,” ujar Muslim.
Dalam pembagian paket gizi yang rutin dilakukan oleh Laznas BMH pada momentum Hari Gizi Nasional tersebut, peserta menerima makanan bergizi berupa susu, vitamin dan suplemen gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak-anak.
Kegiatan yang berlangsung di Dusun Gunung Tumpuk, Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang ini mendapatkan respon yang positif dari warga sekitar.
Warga rela menempuh jarak jauh-jauh untuk bisa ikut kegiatan peduli gizi yang diadakan BMH Jatim ini.
Halimah (37) salah satu peserta Peduli Gizi mengungkapkan perasaan senang bisa datang di kegiatan tersebut.
“Saya berterima kasih, karena acara ini sangat bermanfaat bagi anak saya,” ungkap Halimah sembari menggendong anaknya.
Paket gizi merupakan salah satu program dari Laznas BMH Jawa Timur yang juga mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di pelosok desa terpencil.
baca juga: Gandeng Mitra Sinergi, Laznas BMH Berikan Satu Paket Hadiah Umroh kepada Donatur
Paket Gizi Bantu Masyarakat di Pelosok Malang Cegah Stunting
Lembaga zakat ini berharap, program paket peduli gizi ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya para perempuan, ibu, dan anak yang akan menjadi tumpuan masa depan bangsa.
Anak yang sehat dimulai dari ibu yang sehat dan perempuan yang peduli akan kesehatannya.
Alhamdulillah, lembaga zakat saat ini berlomba-lomba dalam menghasilkan program yang tepat sasaran dan spesifikan terhadap banyaknya kebutuhan di masyarakat, bukan hanya santunan yatim dan dhuafa, atau pendistribusian zakat, tapi juga program pemberdayaan bagi perempuan dan anak.[ind]