MyFundAction telah melakukan aksi respon bencana untuk membantu masyarakat yang terkena banjir di Sumatera Utara, Selasa (9/12/2025). Salah satu langkah pertama yang dilakukan adalah mendirikan Dapur Umum di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dapur ini menjadi titik utama penyediaan makanan hangat bagi warga yang rumahnya terdampak dan tidak dapat pasokan pangan yang cukup.
Selama tiga hari operasi, dapur umum berhasil menyiapkan dan mendistribusikan 2.718 porsi makanan kepada 302 warga, termasuk anak-anak, lansia, dan keluarga rentan.
Selain itu, MyFundAction juga menyalurkan 60 paket daging siap saji (Ready to Eat) bagi warga yang berada di posko pengungsian.
Seorang perwakilan tim lapangan menjelaskan, “Makanan hangat menjadi kebutuhan paling mendesak pada fase awal bencana karena banyak keluarga kehilangan akses dapur dan listrik.”
MyFundAction Dirikan Dapur Umum untuk 302 Jiwa Korban Banjir di Tapanuli Selatan
Dapur umum ini juga difungsikan sebagai pusat logistik sebelum relawan menyebar ke desa-desa yang akses jalannya sulit akibat banjir.

Banjir yang melanda Tapanuli Selatan disebabkan curah hujan tinggi dengan kondisi lingkungan yang tidak terjaga.
Sejumlah fasilitas umum tidak bisa digunakan, sementara warga tetap bertahan di pengungsian dengan sisa harta benda yang sempat diselamatkan.
Situasi ini membuat intervensi pangan menjadi prioritas utama bagi tim tanggap darurat.
Sepanjang proses penyaluran, MyFundAction bekerja sama dengan BPBD Tapanuli Selatan, aparat desa, dan komunitas lokal agar bantuan tepat sasaran.
Selain pangan, tim juga melakukan pemetaan kebutuhan tambahan, termasuk selimut, hygiene kit, dan dukungan pemulihan bagi keluarga yang paling rentan.

Aksi ini menunjukkan upaya konsistensi MyFundAction untuk hadir langsung saat terjadi bencana, terutama di wilayah dengan akses bantuan terbatas.
MyFundAction turut mengajak masyarakat Indonesia dan berbagai pihak untuk bekerja sama dan bersinergi menjalankan misi kemanusiaan untuk dampak yang lebih meluas.[ind]


