TUKIRATIN Rais Kasan Salim adalah seorang penyadap karet yang kini berusia 87 tahun. Tukiratin merupakan jemaah tertua kloter 1 Embarkasi Batam yang berasal dari Kabupaten Karimun.
Baca Juga: Abdul Malik, Jemaah Haji yang Bantu Jemaah lain tetap Bugar dengan Terapi Pijat Gratis
Mengenal Tukiratin, Penyadap Karet Berusia 87 Tahun yang Berhasil Berangkat Haji Tahun ini
Saat disambangi ke kamar Wisma Shafa Asrama Haji Embarkasi Batam, tempatnya bermalam sebelum berangkat ke tanah suci, ia bercerita tentang upayanya menunaikan ibadah haji yang ia cita-citakan.
“Alhamdulillah sehat, biasanya cuma tensi aja, ga ada sakit apa-apa,” kata wanita dengan wajah sumringah usai menunaikan salat Asar di kamarnya, Selasa (23/05/2023).
Sebelumnya, wanita dengan kerutan wajah yang rapat berprofesi sebagai penyadap karet. Bertahun-tahun ia menabung untuk bisa berangkat ke Tanah Suci, menjadi tamu Allah yang dirindunya.
Setelah dirasa tabungannya cukup, Tukiratin mendaftar haji pada tahun 2017. “Daftar haji tahun 2017, dulunya saya kerja nyadap karet,” tutur Tukiratin yang telah merantau ke Kepulauan Riau pada tahun 1963.
Ia menceritakan perjalanannya ke Batam via laut dari Pulau Tanjung Balai Karimun. “Alhamdulillah perjalanan ke Batam lancar. Diantar sama anak-anak,” sahutnya.
Wanita yang tak henti mengucapkan syukur selama perbincangan berharap dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, selamat dalam perjalanan berangkat ke Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air.
“Semoga perjalanan ke Tanah Suci nanti lancar, balik dan pergi, tidak ada halangan apapun, lancar sampai tujuan, dan sampai di sana bisa menjalani apa yang disyaratkan (rukun haji),” harapnya dengan mata berkaca-kaca. [Amilia/Cms]
Sumber: kemenag.go.id