• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 2 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

Ketakwaan, Standar Bisnis Karima Jilbab Yogyakarta

Maret 4, 2019
in Info
85
SHARES
654
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Ketakwaan menjadi standar utama dalam bisnis brand Karima Jilbab Yogyakarta. Menurut Mulyadi,  bisnis fashion muslimah sudah seharusnya lebih menitikberatkan pada nilai ketakwaan.

“Berbisnis fashion itu harusnya juga tetap menjaga nilai takwa, bukan Cuma sekadar fashion saja,” ujar Mulyadi, pemilik brand Karima Jilbab Yogyakarta saat ditemui di pameran Islamic Book Fair, Kamis (28/02).

Standar takwa tersebut diaplikasikan pada busana atau jilbab sesuai syar`i. Oleh sebab itu, tagline yang dipakai pada Karima Jilbab Yogyakarta ini berupa “Jilbab standar, takwa oriented”. Standarnya jelas di nilai takwa, bukan fashion yang hanya untuk bergaya saja.

Dalam menjalankan bisnis fashion muslimah, PEMILIK bersama sang istri hanya berdua saja di masa awal berbisnis. Melihat adanya peluang bisnis fashion muslimah, kedua merintis dari industri rumahan terlebih dahulu di tahun 2003.

Mulyadi sebagai marketing, Sri Mulyani – sang istri di bagian produksi. Keduanya kuliah bersama di Yogyakarta, setelah lulus langsung menikah dan membangun bisnis.

Produksi pertama kali dari Karima Jilbab hanya sekitar 2 kodi, tapi langsung habis terjual. Setelah itu, perlahan-lahan bisnis Karima Jilbab berkembang, sehingga produk Karima Jilbab ditawarkan ke toko-toko.

Selama berbisnis, proses jatuh bangun pun pasti ada. Salah satu masalah yang pernah dihadapi berupa pesanan yang pernah diambil dari supplier kain besar.

“Kita sempet order dari supplier kain besar hampir 150 juta dan ternyata trend kain menurun, untungnya baru separuh kita produksi dan barang tidak laku,”ungkapnya.

Di tahun ke lima berbisnis pun bisa dikatakan rugi. Barang dari kain tersebut tidak bertahan lama, sementara tagihan terus berjalan.

Namun, masalah itu sudah terselesaikan. Supplier kain besar tersebut diajak bernegoisasi agar waktu jatuh tempo diundur.

“Kita sampaikan terus terang, tidak mungkin juga barang itu dikembalikan karena beberapa sudah jadi produk, alhamdulillah supplier menerima,” tambahnya.

Pemasaran pun semakin berkembang, terutama pada bulan Ramadan. Tak hanya itu, Karima Jilbab Yogyakarta juga turut hadir di beberapa pameran terutama daerah Yogyakarta, Jawa Timur bahkan kini ikut serta di DKI Jakarta.

Bagi yang ingin membeli dan menjadi reseller, sahabat keluarga muslim bisa langsung menghubungi di akun resmi media sosial.

Instagram : karimajilbab_yogyakarta

Facebook : Karima Jilbab

Beberapa produk yang tersedia di Karima Jilbab seperti wolpeach polos, wolpeach printing, bergo kaos & spandek, handsock, decker, kaos kaki, phasmina instan dan gamis anak. (Firda)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Awal Mula Perjuangan Pengusaha Muda Mendirikan Mecapan

Next Post

Inilah Isi Piagam Madinah, Kesepakatan Pertama di Dunia tentang Perbedaan Agama

Next Post

Inilah Isi Piagam Madinah, Kesepakatan Pertama di Dunia tentang Perbedaan Agama

Ini Pilihan Produk Spa Kecantikan Khas Bali

SMAIT Al-Arabiyah Pusat Persiapan Siswa Ke Timur Tengah Resmi Dibuka di Aceh

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1429 shares
    Share 572 Tweet 357
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7448 shares
    Share 2979 Tweet 1862
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3061 shares
    Share 1224 Tweet 765
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    364 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4956 shares
    Share 1982 Tweet 1239
  • BNPB Umumkan Satu Santri Meninggal Dunia Akibat Ambruknya Bangunan Ponpes di Sidoarjo

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kerahkan BTB ke Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny, BAZNAS RI Salurkan Bantuan Rp300 Juta

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3946 shares
    Share 1578 Tweet 987
  • Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny Ambruk saat Ratusan Santri tengah Shalat Berjamaah

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengumpulan Al-Qur’an di Masa Utsman bin Affan 

    897 shares
    Share 359 Tweet 224
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga