ISLAMIC Book Fair (IBF) 2024 kembali hadir dengan tema Membangun Optimisme Umat Melalui Literasi islam. Acara tahunan yang menjadi salah satu pameran buku Islam terbesar di Indonesia ini diadakan di Jakarta Convention Center, mulai tanggal 14 sampai 18 Agustus 2024.
Tema yang diangkat tahun ini sangat relevan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh umat Islam, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Baca juga: Penerbit Buku Anak Bestari Buana Murni Raih IBF Award 2023 untuk Kategori Non Fiksi Anak
Islamic Book Fair 2024 Bertemakan Membangun Optimisme Umat Melalui Literasi Islami
Dengan mengusung semangat optimisme, IBF 2024 bertujuan untuk mendorong literasi Islami sebagai salah satu jalan untuk memperkuat iman, meningkatkan wawasan, dan membangun peradaban yang lebih baik.
“Tema ini mencerminkan tekad kita menjadikan literasi Islam sebagai sumber inspirasi dengan optimism bagi umat Islam,” ujar Husni Kamil selaku Ketua Panitia Islamic Book Fair 2024 dalam sambutan Opening Ceremony IBF 2024 pada Rabu (14/8/2024), di JCC Senayan, Jakarta.
Literasi Islami menjadi fokus utama dalam berbagai kegiatan yang diadakan selama pameran. Berbagai penerbit dan penulis ternama memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan karya-karya terbaru mereka yang mengangkat nilai-nilai Islam, sejarah, budaya, dan peradaban Islam.
Islamic Book Fair 2024 bukan hanya sekadar ajang pameran buku, tetapi juga menjadi momentum penting dalam upaya membangun optimisme dan memperkuat literasi di kalangan umat Islam.
IBF tahun ini menghadirkan 128 penerbit, 70 multiproduk, 15 pesantren, 3 panggung, 80+ acara, 4 lomba, 170 jaringan pesantren dari 6 negara.
“Angka-angka ini menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi dari seluruh peserta dan pengunjung untuk memajukan literasi islam,” ucap Husni.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejak dibuka, IBF 2024 telah menarik ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
“Kehadiran dan partisipasi aktif jaringan pesantren ini memperkaya acara juga semua kegiatan dari kearifan Islamic book fair saat ini,” ujarnya.
“Islamic Book Fair ini menjadi bukti nyata bahwa minat dan apresiasi masyarakat terhadap literasi semakin meningkat,” lanjutnya sebagai penutup. [Din]