BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendirikan dapur umum di lokasi terdampak banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin (1/8).
Dapur umum itu menyajikan 950 paket makanan siap saji, yang terbagi dalam makan siang dan makan malam untuk warga terdampak bencana banjir.
Pemenuhan gizi warga setelah terdampak banjir, menjadi perhatian BAZNAS agar kesehatan warga terus terjaga sehingga terhindar dari penyakit pascabencana.
Baca Juga: BAZNAS Buka Program Beasiswa Ma’had Aly 2022
Dapur Umum BAZNAS Salurkan Makanan Siap Saji untuk Penyintas Banjir Parigi Moutong
“Dapur umum ini merupakan rangkaian dari berbagai aksi yang dilakukan BAZNAS di lokasi terdampak bencana. Tentu pemenuhan makanan bergizi jadi fokus BAZNAS dalam melayani para warga, agar terus sehat dan fit.
Seperti kita ketahui, bencana banjir bisa memicu datangnya penyakit susulan, maka langkah antisipasi harus dilakukan sesegera mungkin,” kata Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, di Jakarta, Selasa (2/8).
Selain itu, menurut Saidah, tim penyelamat BAZNAS juga masih berupaya dalam membantu pembersihan barang warga terdampak parah, terutama di daerah pesisir pantai Desa Torue.
Material lumpur, kayu, dan kotoran yang terbawa akibat banjir bandang, menerjang banyak rumah di sana.
“Tim penyelamat turut membantu proses pembersihan rumah warga. Diharapkan berbagai aksi ini dapat membantu mempercepat penanganan banjir bandang, agar warga terdampak dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” kata Saidah.
Sebelumnya, BAZNAS telah melakukan respons cepat dalam membantu warga terdampak banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Langkah cepat yang dilakukan BAZNAS adalah dengan membantu proses evakuasi korban, pendataan kebutuhan pokok, dan memberi pelayanan kesehatan kepada warga terdampak banjir, sejak Jumat (29/7).
Tak sampai 24 jam pascabencana, BAZNAS langsung membantu proses evakuasi dan tim yang bergerak ke lokasi telah membawa logistik keperluan mendesak, seperti air mineral, pakaian layak, dan makanan siap saji.
Sementara, tim kesehatan BAZNAS berfokus pada pemeriksaan kesehatan awal dan perawatan pasien yang membutuhkan pengobatan mendesak. [Ln]