ChanelMuslim.com – Para ahli kesehatan menyarankan pentingnya mengganti pembalut setiap 3 jam sekali saat perempuan sedang menstruasi. Pasalnya, menjaga higienitas area kewanitaan merupakan ikhtiar mencegah infeksi bakteri.
Dokter menyarankan untuk mengganti pembalut setiap tiga sampai empat jam sekali. Namun, jika sudah penuh, harus segera diganti.
Tidak lupa, saat buang air kecil, keringkan area kewanitaan dengan benar, dan ganti pembalut dengan yang kering dan bersih.
Menstruasi adalah proses biologis yang normal dialami oleh perempuan dengan siklus yang berbeda-beda meski umumnya sekitar 28 hari.
Haid ini merupakan proses persiapan organ reproduksi wanita untuk bersiap jika terjadi kehamilan. Persiapan tersebut ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah.
Jika tidak terjadi kehamilan, endometrium akan mengalami peluruhan dan keluar bersama darah melalui vagina.
Baca Juga: Kenali Bahan-Bahan Berbahaya pada Pembalut
Sahabat Muslimah, Ini Pentingnya Mengganti Pembalut setiap 3 Jam Sekali saat Menstruasi
Para ahli kesehatan mengatakan saat menstruasi wanita harus lebih memperhatikan higienitas area kewanitaan karena tingkat kelembaban area kewanitaan menjadi bertambah sehingga meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti infeksi bakteri.
Penting untuk menjaga kesehatan area kewanitaan saat menstruasi karena risiko infeksi meningkat.
Dokter menyarankan para muslimah untuk mengganti pembalut setiap tiga hingga empat jam sekali.
Menjaga kebersihan area kewanitaan sangatlah penting, utamanya saat menstruasi.
Jangan lupa untuk selalu membersihkan area kewanitaan, bisa dengan pembersih khusus kewanitaan berupa antiseptik yang pH-nya sesuai kondisi area kewanitaan, atau tetap menjaga kelembabannya.
Di samping itu, saat haid, muslimah disarahkan agar memilih pembalut berbahan natural dan tidak mengandung pemutih, klorin, kertas daur ulang atau sembarang bahan kimia.
Pembalut harus bisa membuat area kewanitaan tetap kering dan sehat juga berkualitas.
Setidaknya, pembalut yang kita gunakan harus memiliki nomor seri uji klinis dari Kementerian Kesehatan sehingga pembalut tersebut memiliki izin edar yang resmi.
Karena dengan cara tersebut, kita tahu pembalut berkualitas dan aman digunakan. Selain itu, pilih pula pembalut yang nyaman dan sesuai dengan flow siklus menstruasi.
Jika sedang heavy flow, pilih yang ukurannya lebih panjang. Sementara, jika sedang low flow, pilih pembalut yang pendek.
Penting juga untuk memastikan pembalut bebas dari bahan-bahan kimia yang membahayakan area kewanitaan dan bahannya baik supaya tidak mengiritasi kulit dan bagian dalam area kewanitaan.
Selain itu, pemilihan pakaian dalam juga mempengaruhi kenyamanan muslimah saat sedang haid. Pastikan pilih pakaian dalam yang nyaman dan tidak mengganggu kelembaban area kewanitaan.[ind/antara]