BERITA mengejutkan datang dari Inggris yaitu meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Jumat (9/9) dalam usia 96 tahun. Di sisi lain, ternyata minum 3 cangkir kopi sehari dapat memperpanjang usia, klaim peneliti di Inggris.
Menurut sebuah penelitian terhadap hampir setengah juta orang di 10 negara-negara Eropa, terungkap minum kopi tiga cangkir sehari kemungkinan akan membantu hidup lebih panjang.
Riset yang diterbitkan di jurnal kesehatan Annals of Internal Medicine pada 2017 itu menduga satu tambahan cangkir kopi bisa memperpanjang masa hidup seseorang, walaupun berupa kopi tanpa kafein.
Namun sejumlah ahli menegaskan tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti bahwa kopi memiliki dampak perlindungan namun lebih tepat mengatakan gaya hidup yang lebih sehat di kalangan para peminum kopi.
Para ahli menambahkan saat ini tidak perlu menambah konsumsi kopi.
Tim dari International Agency for Research on Cancer dan Imperial College London mengatakan mereka menemukan bahwa minum kopi lebih banyak berkaitan dengan risiko kematian yang lebih rendah, khususnya terkait masalah jantung dan usus.
Mereka mencapai kesimpulan setelah menganalisis data dari orang-orang yang sehat berumur 35 tahun ke atas di 10 negara Eropa.
Baca Juga: Minum Kopi Bikin Deg-degan, Apakah Ini Cinta?
Peneliti di Inggris Klaim Minum 3 Cangkir Kopi Sehari Bisa Perpanjang Hidup
Para responden ditanya pada awal studi berapa banyak kopi yang cenderung mereka minum dan tim kemudian melihat kematian rata-rata selama 16 tahun.
Profesor Sir David Spiegelhalter dari Universitas Cambridge, yang menganalisis pemahaman publik tentang risiko kesehatan, mengatakan bahwa jika penurunan kematian benar-benar karena kopi, maka tambahan satu cangkir kopi secara rata-rata akan memperpanjang hidup seorang pria sekitar tiga bulan dan seorang perempuan sekitar satu bulan.
Namun terlepas dari skala riset yang besar, tetap saja penelitian ini tidak sempurna dan tidak bisa membuktikan bahwa biji kopi memiliki unsur yang sakti.
Bagi penggemar berat kopi, perlu diketahui bahwa temuan ini tidak jelas dan nyata seperti yang terlihat.
Soalnya riset yang dilakukan tidak bisa mempertimbangkan semua faktor, yang membayang-bayangi ketidakpastian tentang dampak dari kopi.
Misalnya, tidak dilihat berapa banyak penghasilan peminum kopi dibandingkan yang tidak minum kopi.
Bisa jadi bahwa orang yang mampu membeli tiga cangkir kopi sehari lebih kaya dan kelebihan uang -lewat berbagai cara- membantu melindungi kesehatan mereka.[ah/ind/bbc]