OLAHRAGA ringan untuk mengimbangi pola makan tinggi lemak dan kalori setelah lebaran. Olahraga low impact bisa pilih bersepeda atau berjalan kaki.
Disarankan untuk memilih olahraga yang disukai, seperti renang atau berjalan di kolam renang selama 30-60 menit yang bisa dilakukan 3-5 kali dalam seminggu.
Disarankan juga agar saat libur lebaran, masyarakat tetap rutin olahraga ringan setidaknya 30 menit per hari. Olahraga yang dapat dilakukan, seperti jalan santai dan lainnya.
Baca juga: Selalu Ada Saat Lebaran, Berikut Asal Usul Kue Nastar
Olahraga Ringan untuk Imbangi Pola Makan Setelah Lebaran
Diingatkan juga masyarakat agar tetap memperhatikan asupan makanan saat masih dalam momen libur lebaran. Diet seimbang adalah hal yang penting agar nilai gizi bagi tubuh tetap terpenuhi.
Disarankan untuk menghindari memanaskan makanan secara berulang kali. Sebab proses tersebut menyebabkan penurunan nilai gizi dan makanan terutama produk sayur-sayuran serta berlemak, seperti santan yang dipanaskan berulang bisa berubah menjadi zat berbahaya bagi tubuh.
Menghidangkan makanan sesuai porsi gizi seimbang juga sebaiknya dilakukan. Mengonsumsi makanan berserat terlebih dahulu sebelum makan yang lainnya. Makanan tinggi serat meliputi sayuran dan buah-buahan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sebaliknya, camilan manis dan digoreng yang identik dengan lebaran, perlu dibatasi atau dikurangi konsumsinya.
Masyarakat disarankan untuk lebih memilih camilan yang lebih sehat, seperti buah-buahan dan kacang-kacangan.
Konsumsi camilan yang lebih sehat, berupa camilan rendah gula dan tepung maupun tinggi kacang-kacangan atau buah. Hal ini juga dapat mencegah lonjakan gula darah. [Din]