ChanelMuslim.com- Endometriosis menyebabkan nyeri hebat pada bagian perut sebelum hingga setelah menstruasi atau haid. Penyakit ini adalah kondisi yang terjadi dalam jangka panjang sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Melansir dari Antaranews (15/06/2021) Wakil Direktur Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI) Universitas Indonesia, Prof Budi Wiweko mengatakan, pada kondisi endometriosis, darah haid yang membalik melalui saluran telur lalu masuk ke rongga perut tidak bisa dibersihkan secara sempurna karena ada kesalahan.
Baca Juga : Hubungan Pandemi Covid-19 Terhadap Siklus Menstruasi
Penyebab Nyeri Haid Hebat Akibat Endometriosis
“Akibatnya sel-sel endometrium yang ada di dalam darah haid akan menempel pada rongga perut bagian dalam, menimbulkan jaringan endometriosis dan menyebabkan keluhan nyeri,” kata dia dalam peluncuran kampanye ENDometriosis untuk mempercepat diagnosa dan meningkatkan kualitas hidup pasien” secara daring, Senin, (14/06/2021).
Menurut Budi, nyeri yang khas juga karena adanya peningkatan serabut saraf yang tidak terbungkus pada dinding rahim sehingga sensitif terhadap rangsangan.
Studi tentang endometriosis di berbagai negara menunjukkan, penderita endometriosis cenderung terpaksa izin atau tidak masuk sekolah maupun tempat bekerja akibat keluhan nyeri yang sangat hebat.
Bagi perempuan yang sudah menikah penyakit endometriosis bahkan bisa mengganggu keharmonisan keluarga, salah satunya karena nyeri muncul saat berhubungan intim.
Tak hanya itu, saat buang air besar (BAB) dan kecil (BAK) terutama di masa menstruasi, nyeri juga bisa terjadi.
Di sisi lain, endometriosis juga salah satu penyebab gangguan kesuburan tersering pada pasangan yang belum memiliki keturunan atau sekitar 40 persen.
Baca Juga : 9 Hal Penting yang Ibu Perlu Katakan pada Putrinya tentang Menstruasi
Data menunjukkan sebanyak 83 persen perempuan dengan endometriosis mengeluhkan salah satu atau lebih dari gejala–gejala tersebut, sedangkan sebanyak 29 persen perempuan tanpa endometriosis yang mengeluhkan gejala tersebut.
“Nyeri haid normal hanya 1-2 hari dan tidak mengganggu aktivitas. Sementara pada mereka dengan endometriosis, nyeri bisa sebelum, saat dan setelah haid, mengganggu aktivitas karena nyeri luar biasa. Nyeri ini sering ditemani nyeri lain misal saat hubungan seksual, buang air besar, buang air kecil,” tutur Budi.
Karena itu, penting mencatat siklus beserta keluhan yang menyertainya. Di samping juga mengenali tanda-tanda endometriosis sejak dini agar segera ditangani.[Wmh]