BERJALAN kaki selama 15 menit setelah makan dapat merasakan manfaat besar bagi tubuh. Agar manfaatnya maksimal, disarankan untuk berjalan dengan kecepatan sedang, sekitar 130 langkah per menit, hingga terasa sedikit sesak napas.
Jika kamu berlum pernah mencoba atau akan memulainya, disarankan untuk mencoba berjalan selama 10 menit terlebih dahulu hingga menambah durasinya secara bertahap.
Baca juga: Fakta, Berjalan Kaki Secara Rutin Dapat Mengurangi Stres dan Cemas
Manfaat Berjalan Kaki Selama 15 Menit Setelah Makan
Berikut beberapa manfaat kesehatan yang bakal terasa jika kita konsisten berjalan kaki setelah makan selama 15 menit:
Jantung terjaga kesehatannya
Berjalan kaki selama 30 menit secara rutin setiap hari dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Kamu dapat menargetkan semua itu dengan olahraga dalam jangka pendek, dan juga membuat perbedaan dalam jangka panjang, yang mencakup bertahun-tahun dan puluhan tahun.
Berjalan setidaknya tiga kali seminggu selama 20 menit dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Berjalan juga dapat memperbaiki kadar kolesterol total dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida. Efek positif ini, jika dilakukan dalam jangka panjang, membantu menjaga arteri tetap bersih dari plak penyebab serangan jantung.
Gula darah tetap stabil
Berjalan kaki mampu menekan peningkatan glukosa setelah makan. Sebab, glukosa meningkat hingga maksimum 30-60 menit setelah makan.
Penelitian menggunakan wanita Jepang berusia 60 tahun dengan riwayat keluarga diabetes melitus yang berjalan kaki selama 30 menit setelah makan.
Kemudian, pengujian juga dilakukan pada seorang wanita Jepang berusia 67 tahun yang tidak berjalan kaki setelah makan.
Peneliti mencatat aspek tingkat gula darah dalam satuan mg/dL dan waktu atau durasi berjalan. Hasilnya, kadar gula darah mencapai titik terendah pada menit ke-120 setelah makan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Artinya, terjadi peningkatan insulin setelah 120 menit kita makan. Kemudian, berjalan kaki selama 30 menit setelah makan (sebelum kadar glukosa mencapai maksimum), dapat mengendalikan kadar glukosa darah.
Meningkatkan kualitas tidur
Orang yang lebih aktif berjalan setiap hari cenderung memiliki kualitas tidur lebih baik dan jarang terbangun di malam hari.
Penelitian ini menggunakan metode pengukuran terhadap 59 peserta asal Boston yang mengalami kesulitan tidur.
Mereka diminta berjalan kaki selama 4 minggu. Hasilnya, aktivitas fisik seperti berjalan kaki berperan besar dalam menentukan kualitas tidur seseorang ketimbang durasinya. Artinya, seseorang yang rutin berjalan kaki mempunyai kualitas tidur lebih baik atau nyenyak.
Meningkatkan suasana hati dan mental
Berjalan kaki mendorong pelepasan hormon bahagia seperti endorfin yang membantu mengurangi stres dan depresi.
Penelitian menunjukkan, berjalan selama 20 menit lima hari dalam seminggu dapat menurunkan risiko depresi hingga 16 persen. Bahkan, jalan santai tiga kali seminggu sudah cukup untuk mengurangi gejala stres dan kecemasan. [Din]