KENAPA kita tidak boleh sedih lama-lama? Karena membuat orang sedih berlama-lama itu memang proyeknya setan.
Menurut motivator parenting dari Rumah Pintar Aisha Randy Insyaha, kita boleh sedih karena itu adalah fitrah sebagai manusia tetapi kita tidak boleh lama-lama sedihnya, tidak boleh berlebihan sedihnya.
Kenapa, kalau lama-lama sedihnya, kalau berlebihan sedihnya maka keyakinan kita kepada Allah itu akan melemah. Misalnya kita sedih dan takut suami sudah tidak bisa bekerja lagi lama-lama kita menganggap Allah itu tidak adil, Allah yang membuat hidup keluarganya sengsara, padahal Allah itu Maha Pemberi Rezeki.
Allah bisa memberi rezeki berapapun jumlahnya tanpa disangka-sangka. Allah dengan mudahnya bisa mengatasi masalah hamba-Nya. Jadi kalau sedihnya berlarut-larut, berlama-lama nanti kita akan merasa Allah tidak adil, Allah membuat kita susah, dsb.
Seorang yang sedih itu wajar kok, normal yang tidak wajar itu adalah sedihnya berlebihan dan yang berkepanjangan.
Kenapa, di saat sedih itu adalah pintu setan untuk menjauhkan hamba kepada Rabbnya. Ada dua keadaan yang membuat setan begitu gembira dan bersemangat menjerumuskan manusia yakni keadaan khawatir/takut/cemas (membayangkan peristiwa yang belum terjadi) dan keadaan sedih (mengenang suatu kejadian pilu yang sudah terjadi misalnya meninggalnya orang yang kita sayangi).
Baca juga: Terapi Saat Sedih Akan Masa Lalu dan Takut Akan Masa Depan
Kenapa Tidak Boleh Sedih Lama-lama
Orang yang sedih mudah sekali dihasut oleh setan. Begitu sukanya setan kepada orang-orang yang sedih karena mereka gampang sekali dihasut.
Orang yang sedih itu bisa menghujat Tuhan, menganggap Tuhan tidak adil, menuduh Tuhan yang membuat mereka sengsara, menggugat takdir Allah.
Padahal apa yang kita sukai belum tentu baik bagi kita sebaliknya apa yang tidak kita sukai belum tentu tidak baik bagi kita. Allah lah yang tahu masa depan sedangkan kita tidak.
Orang yang sedih mudah sekali melakukan dosa seperti minum minuman keras, narkoba, mencari hubungan yang tidak halal atau bisa juga malah membuat orang lain sengsara seperti melukai sampai membunuh.
Jangan lupa juga orang yang depresi, sering sakit-sakitan baik fisik atau psikis, menyakiti diri sendiri bahkan sampai bunuh diri itu dari kesedihan yang berkepanjangan.
Sobat, jangan mau masuk perangkap setan dengan bersedih yang berkepanjangan.[ind]