KALSIUM dan vitamin D penting untuk tulang, sebab keduanya dapat membantu tubuh mencapai puncak kepadatan tulang yang bisa mencegah tulang menjadi lebih lemah atau rapuh yang berujung pada peningkatan risiko seseorang mengidap osteoporosis.
Tulang yang sehat akan mengalami remodelling secara terus menerus. Remodeling adalah proses sejumlah kecil tulang diserap di dalam tubuh dan digantikan oleh tulang baru.
Jika lebih banyak kalsium tulang yang diserap dibandingkan dengan yang diganti, akan menyebabkan kepadatan tulang berkurang. Lama-kelamaan, tulang menjadi lebih lemah atau rapuh sehingga meningkatkan risiko terjadinya patah tulang.
Baca juga: Ketahui 5 Jenis Makanan Berkalsium Tinggi
Kalsium dan Vitamin D Penting untuk Kekuatan Tulang
Asupan nutrisi yang baik, seperti vitamin D dan kalsium, bisa membantu meningkatkan puncak kepadatan tulang secara signifikan sejak masa kanak-kanak sampai dewasa muda.
Berdasarkan kurva kepadatan tulang, puncak kepadatan tulang berkisar di usia 25-30 tahun. Seiring berjalannya waktu, setelah mencapai usia 40 tahun, kepadatan tulang mulai berkurang.
Setiap orang memang akan kehilangan kepadatan atau massa tulangnya. Namun, orang dengan puncak kepadatan tulang yang lebih tinggi saat masih muda, bisa lebih terlindungi dari osteoporosis dan patah tulang karena osteoporosis.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Vitamin D itu butuhnya sebenarnya setiap orang hanya 600 IU (international unit) sehari. Dengan demikian, konsumsi vitamin D 5000 IU sehari sudah terlalu banyak, kecuali memang sudah dinyatakan mengalami defisiensi vitamin D berdasarkan pemeriksaan laboratorium.
Sebenarnya 600 IU sudah cukup, dan untuk yang berusia di atas 50 tahun kebutuhannya naik menjadi 800 IU. Tapi karena enggak ada yang jual vitamin D 600 IU sampai 800 IU, jadi (boleh konsumsi) vitamin D 1000 IU. [Din]