APA itu non biner? baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan dengan pernyataan seorang mahasiswa baru Universitas Hasanuddin (Unhas) yang mengaku dirinya sebagai non biner.
Sebuah video menunjukkan seorang pria berkacamata yang mengenakan almamater berwarna merah ditanya oleh dua dosen. Maba itu ditanya tentang gendernya yang seorang laki-laki atau perempuan.
Baca Juga: Pemakaman Transgender, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Apa itu Non Biner? Penyebab Seorang Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin Diusir dari Ruangan
Namun, dengan jelas, dia menjawab tidak keduanya. Dia berada di tengah-tengah dan mengatakan bahwa dirinya netral. Pria itu tidak mengidentifikasikan dirinya sebagai laki-laki atau perempuan.
Akan tetapi, baik dari segi fisik, penampilan, bahkan KTP serta kartu pelajarnya, semua terlihat dengan jelas bahwa dirinya adalah laki-laki. Inilah yang menyebabkan seorang dosen pria bertindak dengan tegas dan meminta panitia untuk mengeluarkan pemuda tersebut dari ruangan.
Hal tersebut terjadi pada saat Pengenalan Kampus. Terlihat dalam video, terjadi di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Terkait pengakuan dari mahasiswa tersebut, tentunya hal ini membuat kita menjadi bertanya-tanya. Seperti apa gender netral atau non biner itu?
Apakah sama dengan seorang transgender? Dilansir dari medicalnewstoday, non biner adalah istilah yang menggambarkan seseorang tidak mengidentifikasi dirinya sebagai pria atau wanita.
Identitas gender mengacu pada bagaimana seseorang mengkonseptualisasikan gendernya. Identitas ini dapat dibedakan dari orientasi seksual seseorang dan jenis kelamin yang ditetapkan sejak lahir.
Bagi banyak orang dan memang normal adanya, identitas gender mereka sejalan dengan jenis kelamin yang melekat pada mereka saat lahir.
Dokter menentukan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir dengan menilai faktor fisik bayi, seperti anatomi organ reproduksi eksternal mereka, dan menentukan apakah mereka termasuk dalam kategori pria atau wanita.
Namun, identitas gender adalah perasaan yang muncul dari dalam diri tentang siapa mereka. Bagi sebagian orang, gender mereka bertentangan dengan jenis kelamin mereka saat lahir.
Non biner bukanlah identitas gender tunggal. Artinya, non biner ini melingkupi berbagai gender lain yang tidak merujuk secara spesifik sebagai pria ataupun wanita.
Akan tetapi, non biner ini tidak sama dengan transgender. Dijelaskan bahwa transgender mengacu pada seseorang yang memang secara sadar mengakui bahwa jenis kelamin mereka berlawanan dengan anatomi organ reproduksi yang ada sedari mereka lahir.
Contohnya, seseorang lahir dengan jenis kelamin perempuan. Namun, mereka mengubah secara sadar jenis kelamin mereka menjadi laki-laki dengan mengubah anatomi tubuh mereka secara keseluruhan, mulai dari kelamin serta bagian-bagian lainnya.
Beberapa orang yang non biner mengidentifikasi sebagai transgender, tetapi yang lain mungkin masih mengidentifikasi dengan jenis kelamin mereka saat lahir.
Dikutip dari hellosehat.com, kelompok non biner tidak menggambarkan diri mereka secara khusus berdasarkan jenis kelamin pria ataupun wanita.
Sementara itu, transgender adalah orang-orang yang mengakui jenis kelamin diri mereka berlawanan dari anatomi seksualnya sejak lahir.
Contoh lain, seseorang merasa bahwa identitas gender yang dimilikinya adalah wanita, padahal orang lain memandangnya sebagai pria karena lahir memiliki penis dan testis.
Akibatnya, muncul tekanan batin dari dalam dirinya karena merasa berada di tubuh yang salah. Dia pun tidak nyaman dengan kondisi yang dialaminya.
Kondisi tersebut dikenal dengan nama disforia gender. Seorang disforia gender secara resmi dinyatakan sebagai transgender ketika telah melakukan operasi ganti kelamin dan terapi hormon. [Cms]