• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 1 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Makanan Manis saat Berbuka Puasa jadi Tantangan dalam Menghadapi Obesitas

Maret 6, 2025
in Fokus
Makanan Manis saat Berbuka Puasa jadi Tantangan dalam Menghadapi Obesitas

Foto: Pinterest

74
SHARES
569
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BUDAYA masyarakat yang gemar banyak makan makanan manis saat berbuka puasa menjadi salah satu tantangan dalam menghadapi obesitas.

Budaya-budaya (makan manis) dalam masyarakat, kalau kita tidak tahu (bahayanya) itu bisa berpotensi untuk kemudian terjadinya kondisi-kondisi daripada penyakit tidak menular.

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) milik Kementerian Kesehatan, pada tahun 2023 prevalensi obesitas pada penduduk di atas usia 18 tahun sebesar 23,40 persen.

Baca juga: Apakah Menggunakan Obat Tetes Mata dapat Membatalkan Puasa

Makanan Manis saat Berbuka Puasa jadi Tantangan dalam Menghadapi Obesitas

Angka tersebut naik dari tahun 2007 yakni 10,50 persen. Beberapa faktor yang menyebabkan tren obesitas terus meningkat yakni gaya hidup yang malas bergerak hingga pola makan yang tidak teratur.

Obesitas juga diketahui dapat menjadi pencetus dari sejumlah penyakit tidak menular seperti stroke, penyakit jantung iskemik, PCOS, diabetes hingga hipertensi.

Sebagai langkah mengendalikan obesitas, Kementerian Kesehatan menjalankan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 63 Tahun 2015 tentang Perubahan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 terkait pencantuman informasi kandungan gula, garam, lemak untuk pangan olahan dan pangan siap saji.

Kementerian Kesehatan juga memasifkan pesan kesehatan tentang batas maksimum konsumsi gula, garam dan lemak per orang per hari.

Budaya makan makanan manis dapat terlihat ketika memesan minuman berupa teh di tempat makan. Kebanyakan orang tidak peduli apabila minuman yang datang berupa teh manis dengan gula yang cukup banyak.

Kebiasaan lainnya yakni langsung memakan makanan manis secara berlebihan sebagai bentuk pelampiasan atas rasa lapar karena berpuasa.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Makanan manis itu bisa berupa takjil seperti es buah ataupun kolak yang rasanya amat manis. Masyarakat tetap dapat mencicipi takjil yang manis, selama makanan itu tidak dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Termasuk dalam mengonsumsi makanan asin. Ia menyoroti seringkali makanan yang dimasak di rumah rasanya cenderung asin karena dimasak dalam porsi yang besar.

Masyarakat pun diingatkan agar dapat mengatur konsumsi gula, garam dan lemak agar tetap dalam batas yang wajar, yakni empat sendok makan gula per hari, satu sendok teh garam per hari dan lima sendok makan minyak untuk asupan lemak per hari. [Din]

Tags: Makanan Manis saat Berbuka Puasa jadi Tantangan dalam Menghadapi Obesitas
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Sebanyak 9,48 Juta Warga Kelas Menengah Turun Kelas

Next Post

Hukum Menikah di Bulan Ramadan

Next Post
Hukum Menikah di Bulan Ramadan

Hukum Menikah di Bulan Ramadan

Banjir Jabodetabek: ICMI Serukan Solidaritas dan Bantuan Kemanusiaan Bagi Warga Terdampak Bencana

Banjir Jabodetabek: ICMI Serukan Solidaritas dan Bantuan Kemanusiaan Bagi Warga Terdampak Bencana

Lima Cara Menjaga Kesehatan Kulit Selama Puasa

Lima Cara Menjaga Kesehatan Kulit Selama Puasa

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7446 shares
    Share 2978 Tweet 1862
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3059 shares
    Share 1224 Tweet 765
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4955 shares
    Share 1982 Tweet 1239
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    363 shares
    Share 145 Tweet 91
  • Konvoi Global Sumud Flotilla Masuki Zona Kuning, Tiga WNI Terlibat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1425 shares
    Share 570 Tweet 356
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    644 shares
    Share 258 Tweet 161
  • Keutamaan Doa Rodhitu Billahi Robba

    3108 shares
    Share 1243 Tweet 777
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3945 shares
    Share 1578 Tweet 986
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5081 shares
    Share 2032 Tweet 1270
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga