ChanelMuslim.com – Ungkapan hati Alyssa Soebandono tentang milad pernikahannya dengan Dude Harlino begitu menyentuh hati. Artis dan juga ibu dari dua anak ini memang kerap menulis puisi dan coretan hati yang inspiratif.
Selama 7 tahun pernikahan, Icha, panggilan akrab Alyssa, dikaruniai dua anak laki-laki. Ia dan Dude tetap berkarya di dunia entertainment dengan jalan hijrah.
Baca Juga: Inspiratif, Ini Cerita Alyssa Soebandono dan Poppy Bunga Mendorong Kreativitas Buah Hatinya
Icha menulis, “2,556 hari bersama. Melodi terus berirama. Terikat dalam sebuah akad. Mengarungi lautan berdua dengan penuh tekad.”
Teringat pada 22 Maret 2014 silam, saat Alyssa dan Dude memulai biduk pernikahan mereka. Saat itu, Alyssa juga untuk pertama kalinya mengenakan hijab.
“Berdiri dengan sejajar selaras. Dengan segala kurangku agar menjadi pantas. Kau dan aku menjadi kita. Tanpa lelah mengikat cinta,” tulis Icha, Senin (22/3/2021) dalam akun Instagram-nya @ichasoebandono.
Ungkapan Hati Alyssa, Ingin Keberkahan dalam Rumah Tangga
Dalam unggahan tersebut, tampak foto Icha dan Dude berlatar senja yang indah, tertawa bahagia.
“Teruslah genggam tangan ini selamanya. Hingga nanti bertemu lagi di jannah-Nya. Selamat 7 tahun pernikahan, sayang,” ungkap Icha.
Dalam unggahan sebelumnya, Icha juga mengungkapkan isi hatinya untuk suaminya, Dude Harlino.
“Tunjukkan pada keberkahan. Bahwa engkau sedang mencarinya. Meski jalan itu begitu panjang. Dariku, Untukmu,” tulis Icha.
“Beberapa tahun dari sekarang, perlahan akan kau lihat garis kerut diwajahku. Atau mungkin sudah mulai muncul? Tapi kau katakan semua tak apa, karena itu tak berarti untukmu,” tambah Ibu dari Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino itu.
“Aku yang terkadang mungkin terlihat kekanakan, kau tak apa dengan itu semua. Kau yang selalu berusaha mencairkan suasana, dengan segala guyonan itu. Dan aku suka,” ujarnya.
Dengan ungkapan hatinya, Alyssa ingin menunjukkan rasa terima kasih kepada suaminya yang selalu ada untuknya, sabar dan senyum yang tak pernah luntur.
“Entah apa yang akan kau lakukan, aku tak dapat menerkanya. Selalu saja ada kejutan. Tapi, sebelum aku terlambat, ingin kutuliskan ini untukmu, teman hidupku.
Terima kasih. Atas kesabaran yang selalu tertanam dalam mengajari. Senyuman yang tak pernah luntur selalu terlukis di wajahmu.”
Ia sangat bersyukur sang suami tetap memberikan kesempatan untuknya berkarya dan menuangkan ide.
“Terima kasih. Telah memberiku ruang untuk berkarya. Menuangkan segala ide dan ambisi. Tanpa mengecilkan semangat ini.
Terima kasih. Karena mencintaiku apa adanya. Dengan segala kekuranganku. Semua ini tulus dariku, hanya untukmu,” tutupnya.[ind]