DEA Annisa akan memerankan karakter tokoh utama, Fathiya, dalam film Perjalanan Pembuktian Cinta (PPC). Fathiya adalah sosok penghafal Qur’an yang melewati ujian terjal kehidupan.
Dea mengaku sangat menginginkan karakter tersebut, “Aku pengen banget dapetin karakter ini, karena ini pertama kalinya aku main film drama yang benar-benar berhubungan langsung sama agama dan berhubungan langsung sama Allah,” ucap Dea kepada pihak chanelmuslim.com saat ditemui dalam Press Conference and Kick Off Production Film PPC di kawasan Slipi. (Jum’at, 03/03/2023)
Ia juga merasa senang karena memerankan karakter yang patuh terhadap agama sehingga membawa dampak positif bagi kehidupan pribadinya.
“Bukan hanya merasa ter-connect kembali dengan agamaku sendiri, tapi aku juga merasa bisa connect lagi dengan Allah,” aku Dea.
Perjalanan Pembuktian Cinta berkisah tentang perjalanan cinta Fathiya (Dea Annisa) dan Reyhan (Teuku Ryan), dua sahabat masa kecil yang dipertemukan kembali saat dewasa.
Takdir berkata lain, Fathiya memilih berpisah dari Reyhan demi kepatuhannya pada agama.
Sayangnya, perpisahan itu justru membawanya kepada takdir kelam karena dipinang oleh lelaki tua yang sudah beristri demi membantu perekonomian keluarga.
Baca Juga: Dea Annisa dan Teuku Ryan Bintangi Film Perjalanan Pembuktian Cinta
Dea Annisa Merasa Dekat dengan Allah Saat Perankan Karakter Tokoh Utama Film Perjalanan Pembuktian Cinta
Dea menuturkan bahwa dirinya masih akan terus belajar mendalami karakter Fathiya ini, karena menurutnya karakter tersebut jauh berbeda dengan dirinya secara pribadi.
“Aku berusaha untuk tidak terlalu jauh dengan karakter aslinya. Tapi bukan hanya mengikuti saja, aku juga punya interpretasi sendiri tentang karakter ini,” jelas Dea.
Memerankan tokoh nyata memang sebuah tantangan tersendiri bagi seorang aktor atau aktris, termasuk Dea. Ia mengungkap bahwa dirinya tertantang untuk menghafalkan beberapa surah di Al-Quran dan berusaha melafalkannya dengan baik.
“Karena tentunya Fathiya ini adalah seorang penghafal Quran yang pastinya memiliki bacaan yang bagus,” jelas Dea.
Namun dalam hal penggunaan hijab, Dea mengaku tidak merasa keberatan dan bukan menjadi tantangan sama sekali.
“Hijabnya bukan jadi tantangan buat aku, karena di agamaku sendiri memang harus pakai hijab gitu,” ucap Dea.
Bagi Dea, film Perjalanan Pembuktian Cinta ini tidak berhenti pada saat ia memerankan sosok wanita taat beragama saja, namun juga sebagai pelajaran bagi dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
Ia berharap perannya dalam film tersebut bisa juga menjadi pembelajaran untuk masyarakat yang menyaksikannya.
“Mudah-mudahan karakter yang aku mainkan inipun bisa dilihat oleh orang dan kemudian jadi pembelajaran buat mereka,” pungkas Dea.
Sebagai informasi, film Perjalanan Pembuktian Cinta (PPC) diangkat dari sebuah novel berdasarkan kisah nyata penulisnya, Nusaibah Azzahra, seorang penghafal Al-Qur’an.
Pada bulan Maret ini film tersebut mulai diproduksi oleh PPA Institute bekerjasama dengan FMM Studios dan Komunitas Pejuang Subuh.
Selain Dea Annisa dan Teuku Ryan, film ini juga dibintangi oleh artis-artis ternama seperti Yayu Unru, Donny Damara, Elma Theana, dan Muzakki Ramadhan. [Ln]