FILM Perjalanan Pembuktian Cinta yang dibintangi oleh Dea Annisa dan Teuku Ryan akan memulai proses produksinya. Film yang dibuat oleh PPA Institute bekerjasama dengan FMM Studios dan Komunitas Pejuang Subuh ini diangkat dari sebuah novel berdasarkan kisah nyata penulisnya, Nusaibah Azzahra, seorang penghafal Al-Qur’an.
Muhamad Iqbal, produser FMM Studios mengungkapkan bahwa film ini bercerita tentang perjalanan cinta dan kehidupan seorang wanita bernama Fathiya. Sosok hafidzah yang taat menjalankan syariat Islam.
Ia dipertemukan dengan cinta pertamanya, Reyhan, yang juga sahabat masa kecilnya. “Kisah cinta mereka ini sangat manis, sampai akhirnya mereka dilanda ujian,” ucap Iqbal saat ditemui dalam Press Conference and Kick Off Production Film PPC di Hotel Santika Premiere Slipi. (Jum’at, 03/03/2023)
Baca Juga: Poin Menarik dari Film Noktah Merah Perkawinan versi Dessy Ilsanty
Dea Annisa dan Teuku Ryan Bintangi Film Perjalanan Pembuktian Cinta
Takdir berkata lain, Fathiya memilih berpisah dari Reyhan demi kepatuhannya pada agama. Sayangnya, perpisahan itu justru membawanya kepada takdir kelam karena dipinang oleh lelaki tua yang sudah beristri demi membantu perekonomian keluarga.
Rezha Rendy, producer dan pendiri PPA Institute mengatakan bahwa pesan kehidupan yang disampaikan oleh film PPC berkaitan dengan perjalanan hidup seseorang yang memiliki impian dan harapan, namun dijegal oleh takdir bertubi-tubi.
Banyak orang yang pada akhirnya mempertanyakan keadilan Allah, memberontak dalam hidup, dan marah dengan keadaan.
Hingga pada satu titik ada di antara mereka yang memilih menerima ketetapan takdir Allah dan menjalankan kehidupan sesuai dengan keinginan Allah.
“Saat masalah telah berlalu kita akan merasa, ‘untung dijegal sama Allah, untung digagalkan oleh Allah’ karena ternyata banyak kebaikan dari tiap ujian yang sebelumnya kita tidak ketahui,” ucap Rendy.
Ia menambahkan pesan yang paling utama dalam film adalah untuk menguatkan siapapun yang sedang putus asa dalam menjalani kehidupan,
“Menjalani pilihanNya tidaklah selalu mudah, tapi pasti selalu indah,” kata Rendy.
Selain Dea Annisa dan Teuku Ryan, film ini juga dibintangi oleh artis-artis ternama seperti Yayu Unru, Donny Damara, Elma Theana, dan Muzakki Ramadhan.
Disutradarai oleh Muhammad Amrul Umami, sutradara muda yang sukses membuat film edukasi dan komersial baik untuk layar lebar maupun web series.
Adapun skenarionya ditulis oleh Ali Ghifari yang beberapa karyanya bisa dinikmati pada platform digital seperti VIDIO, WETV dan KLIKFILM serta beberapa film layar lebar. [Ln]