ChanelMuslim.com – Awalnya, saat pandemi wabah covid-19 ini berjalan. Demi mempertahankan jalannya produksi dan perusahaan untuk terus sustain dan survive, Wening’s Line mulai membuka jalur produksi konveksi di APD (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga-tenaga medis di rumah sakit yang membutuhkan, khususnya di daerah Yogyakarta. Ribuan APD telah diproduksi bahkan masker non medis pun dikerjakan dengan inhouse dan outsourcing tenaga jahit. Tak dipungkiri, bahwa kejadian ini membawa hikmah bagi semua kalangan, khususnya bagi menengah ke bawah. Pemberdayaan masyarakat akan tenaga jahit outsourcing mampu membantu memenuhi kebutuhan akan APD dan masker dari demand perusahaan yang masuk. Disamping banyak sekali SDM yang di’PHK atau dirumahkan oleh garmen-garmen yang tutup akibat wabah ini.
Ada kala itu, dari pihak salah satu dinas kepemerintahan Yogyakarta, meminta pakaian yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam keseharian, jika berada di luar rumah. Apalagi kewajiban pegawai kantor yang tetap diwajibkan masuk kantor. Kemudian beberapa customer yang request meminta dibuatkan pakaian luar rumah yang aman, meski tetap beraktifitas. Inilah salah satu faktor sumber inspirasi kami dalam membuat pakaian OPD (Outer Pelindung Diri) bagi kaum masyarakat meski di luar rumah.
[gambar1]
Bagaimana agar OPD ini aman digunakan saat wabah?
Mulai dari pencarian bahan dasar utama, yang disesuaikan dengan fungsinya. Kemudian mendesain OPD ini agar tetap fashionable saat digunakan, dan bagaimana tetap menggunakan style DNA Brand, meski dibuat dalam bentuk OPD. Lalu teknik menjahit agar tetap aman dan nyaman saat dikenakan. Tentunya trial and error sudah dilewati beberapa kali dalam pembuatan ini.
Keunggulan OPD weningsline ini antara lain: bahan terbuat dari bahan waterproof (tahan air) sehingga aman saat digunakan keluar rumah, dapat menahan dan mengurangi dophlet akibat bersin atau batuk dari seseorang yang ada di lingkungan cepat kering karena bahan ringan dan packageable (mudah dibawa).
Modest wear dan wudhu friendly.
Penggunaan bahan etnik tenun ada dalam sentuhan OPD, sehingga tetap mengangkat kearifan lokal, sesuai dengan DNA brand Weningsline. Bahan tradisional yang diangkat kali untuk OPD ini adalah tenun Baduy dan tenun lurik Yogya.
Ready 3 jenis OPD etnik :
– Mini Outer (panjang 65 cm)
– Midi outer (panjang 100 cm)
– Long outer (panjang 120 cm)
Ready 3 size outer : L, XL dan XXL
Ready 3 warna light pastel colour: salmon, soft pink, grey ( Unisex).
Harga yang dibuat tergolong murah dan juga beragam. Ada harga untuk konsumen Ecer, retail maupun harga untuk reseller.
Produk ini akan segera launching tepat setelah lebaran, hari ini (26 Mei 2020).
OPD etnik ini sudah mulai dapat diorder dengan PO terlebih dahulu sebelum akan beredar di toko-toko offline dan online weningsline. [Wnd/rls]