ChanelMuslim.com- Pakaian tidak akan lengkap tanpa adanya warna. Warna membuat suatu pakaian atau kain menjadi lebih menarik. Tak heran jika pewarna tekstil banyak jenisnya termasuk pewarna sintesis dan pewarna alami.
Jenis pewarna kain sintetis. Jika dilihat dari proses pengaplikasiannya, pewarna sintetis memang lebih mudah, daripada menggunakan pewarna alami.
Namun, menggunakan pewarna sintetis sangat berdampak buruk bagi lingkungan, dan beralih kepewarna alami yang lebih aman.
Pewarna alami di temukan dari ekstrak tumbuhan seperti bagian daun, batang, bunga, maupun biji.
Hasil warna kain dari tumbuhan ini, hasilnya tidak berbeda jauh, dari pewarna sintetis.
Tidak heran, jika hasil warna dari bahan alami pewarna kain, sangat indah dan cantik.
Ada banyak tumbuhan yang bisa menghasilkan warna-warna alami pada kain. Yuk, langsung saja simak pewarna kain.
Baca Juga : Mengenal 6 Basic Style dalam Fashion
4 Bahan Alami Pewarna Kain dari Tumbuhan
Jalawe
Jalawe merupakan jenis tumbuhan yang memiliki bahasa latin Terminalia Bellerica. Pohon ini memiliki tinggi antara 30 sampai 40 meter.
Sedangkan buah jalawe berbentuk oval dan berbiji, pohon jalawe memiliki bunga berwarna kuning kehijauan.
Buah jalawe sering digunakan dalam pewarna alami batuk. Kain batik yang diwarnai dengan jalawe akan menghasilkan warna coklat.
Untuk menghasilkan warna yang sempurna, pencelupan dengan pewarna alami harus dilakukan berkali-kali.
Sifat natural dari tumbuhan dapat menghasilkan warna-warna yang unik pada kain.
Kunyit
Dikenal dengan warna kuningnya yang pekat dan cantik, kunyit menjadi bahan alami pewarna kain berikutnya.
Nah, jika kamu membutuhkan warna kuning hingga jingga, untuk kain maka kunyit bisa dijadikan sebagai pewarna alami.
Cara untuk mendapatkan pewarna alami dari kunyit ini, caranya sangat mudah. Karena kamu hanya perlu memarut kunyit hingga halus, lalu direbus dan didiamkan hingga tidak panas.
Air rebusan kunyit ini, bisa dijadikan pewarna alami. Jika kamu ingin membudidayakannya, kamu hanya tinggal tanam dengan cara di stek rimpang yang sudah tua.
Baca Juga : Ini Lima Sumber Pewarna Alami Sehat dan Aman dari Makanan
Daun suji
Daun suji sama multifungsinya seperti kunyit, biasanya juga sering digunakan untuk olahan makanan.
Sebagai pewarna daun suji akan menghasilkan warna hijau pada pakaian.
Caranya cukup mudah. Kamu hanya perlu menumbuk halus daun suji, lalu diberi air dan didiamkan selama semalam.
Keesokan harinya, air akan berubah berwarna hijau pekat, dan siap untuk dijadikan sebagai bahan alami pewarna kain.
Secang
Serat kayu secang, ternyata juga bisa dijadikan bahan alami pewarna kain. Sebagai pewarna alami, pohon secang banyak tumbuh di Indonesia dan tidak termasuk pohon langka, hingga ketersediannya begitu melempah.
Warna alami yang dihasilkan oleh kayu secang juga adalah satu pewarna yang menjadi kesukaan banyak orang.
Selain itu, serutan kayu secang menjadi perdagangan ekspor rempah-rempah yang cukup besar, ke berbagai negara di dunia.
Itu tadi empat jenis bahan pewarna alami yang belakangan ini mulai digunakan oleh para pengusaha bisnis tekstil maupun fashion modern. [Wmh]