• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fashion

Batik Menurut Desainer Yuanita Sabrina

Oktober 3, 2018
in Fashion
81
SHARES
623
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Bagi seorang Yuanita Sabrina, Batik merupakan kain tradisional warisan Indonesia dengan proses panjang dalam pembuatannya.

“Batik menurutku kain tradisional warisan Indonesia,motif yang dibentuk dengan lilin yqng dibuat dengan teknik tulis menggunakan tangan memakai alat canting atau teknik cap dengan menggunakan cetakan dari tembaga dan dilakukan pencelupan untuk pewarnaan,” sebut Yuanita kepada chanelmuslim.com.

Teknik tulis pada batik, sebut desainer muslim dengan brand putihhitam ini pasti pada setiap kain atau setiap motifnya tidak akan mungkin sama.

“Begitupun dengan cap pasti tidak akan sama persis karena menggunakan tangan pengrajin. Beda dengan printing yang menggunakan mesin, jadi tetap beda sih batik dengan motif dan proses pengerjaannya cap atau tulis proses printing yang mungkin motifnya motif batik, tapi proses pengerjaannya bukan batik,” sambung Yuanita dengan ciri khas paduan batik di berbagai desainnya.

[gambar1]

Yuanita mengatakan bahwa printing tidak bisa dibilang batik, realitanya sekarang masih banyak orang-orang yang salah kaprah.

“Semua yang motif batik dianggap batik, padahal proses pengerjaannya memakai mesin bukan handmade,” terangnya.

Selain itu dari segi harga akan sangat berbeda, tambah Yuanita.

“Untuk harga pasti akan berbeda. Batik handmade akan lebih sedikit mahal daripada printing tapi motif batik yang lebih murah daripada handmade. Dan aku harus juga menjelaskan product knowledgenya ke customer supaya customer bisa paham kenapa harganya lebih sedikit tinggi daripada printing,” tutupnya. (jwt)

Previous Post

6 Kebutuhan Tanggap Darurat Pasca Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala

Next Post

Kunjungi Dompet Dhuafa, Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Indonesia Bersatu untuk Kemanusiaan

Next Post

Kunjungi Dompet Dhuafa, Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Indonesia Bersatu untuk Kemanusiaan

Relawan Itu Panggilan Jiwa, Dermawan Itu Panggilan Cinta

Bukit Pelayangan, Wisata Keluarga Berkonsep Pegunungan di Tengah Kota Serpong

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga