ChanelMuslim.com – Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber mengatakan bahwa industri busana muslim Indonesia masih mengalami berbagai kendala.
Sebelumnya, pada tahun 2011, pemerintah mencanangkan Indonesia menjadi pusat mode muslim dunia pada tahun 2020. Namun demikian, Ali Charisma mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah bagi Indonesia untuk mencapai target tersebut.
“PR kita masih banyak sekali untuk menjadi pusat busana muslim dunia, tren busana muslim sendiri di Indonesia sudah sangat besar sekali tapi di kalangan menengah ke atas. Di kalangan menengah ke bawah semua sudah memakai busana muslim tapi rata-rata produk impor. Tapi uangnya yang besar itu ada di kalangan menengah ke bawah dan ini belum kita kuasai,” kata Ali Charisma dalam Konferensi Pers jelang Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2020, Senin (27/1) di Jakarta.
Ali berharap brand-brand yang tampil di MUFFEST 2020 dapat menginspirasi pelaku-pelaku industri yang ada di Jakarta maupun di daerah.
“Sehingga tidak membeli atau meng-copy produk-produk luar, diharapkan terinspirasi meng-copy desainer dalam negeri, ini tujuan utamanya,” tambah Ali Charisma.
Satu konsep lagi yang akan diangkat adalah sustainable. Isu yang lagi marak dan sangat penting yaitu isu global warming.
“Menurut saya, kontribusi fashion untuk global warming itu sangat besar, karena pencemaran lingkungan itu salah satunya dari fashion yang tidak memperhatikan kualitas yang dipakai sekali, dibuang, akhirnya menjadi sampah yang tidak bisa terurai karena bahannya tidak sustainable. Makanya kami mengajak partner untuk men-support sustainable ini,” tutup Ali.[ind/Walidah]