BEBERAPA alasan mengapa sneakers palsu masih banyak diminati masyarakat. Sneakers kini kian digandrungi berbagai kalangan, terutama remaja hingga dewasa muda.
Sepatu ini kerap dipakai untuk menunjukkan identitas, status, bahkan rasa percaya diri. Namun, di balik tingginya peminat tersebut, muncul fenomena marahnya maraknya peredaran sneakers palsu atau KW. Bahkan dijual secara terbuka di beberapa mal meski mal tersebut berlabel bersertifikat HKI (Hak Kekayaan Intelektual).
Baca juga: Kesalahan Mengeringkan Sepatu Kulit di Bawah Sinar Matahari Langsung
Alasan Sneakers Palsu Masih Banyak Diminati Masyarakat
Faktor harga adalah alasan paling konsisten di balik pilihan konsumen membeli sneakers palsu. Sneakers asli bisa dibanderol jutaan rupiah, bahkan puluhan juta untuk seri tertentu.
Bagi sebagian orang, harga tersebut terlalu tinggi. Kehadiran sneakers KW super dengan tampilan nyaris sama menjadi jalan pintas untuk tetap tampil gaya tanpa harus merogoh kocek dalam.
Selain faktor ekonomi, aspek simbolik juga tak kalah penting. Sneakers kerap menjadi penanda status sosial, kedekatan dengan figur idola, atau sekadar ingin tampil up-to-date.
Bagi anak muda, sepatu bukan sekadar pelindung kaki, melainkan bagian dari identitas diri. Dorongan untuk terlihat gaya membuat batas antara legal dan ilegal makin kabur.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keputusan membeli sneakers KW juga kerap dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Rekomendasi teman, ulasan online, hingga tren di media sosial bisa membuat konsumen lebih berani memilih produk tiruan.
Alasan utama orang membeli sneakers palsu bukanlah bentuk perlawanan terhadap kapitalisme atau kritik terhadap merek mahal.
Dengan kata lain, sneakers palsu bisa tetap laku karena berhasil menjawab dua hal sekaligus, yakni kebutuhan konsumen akan harga yang terjangkau, dan keinginan untuk tampil sesuai tren. [Din]