GURU itu segalanya. Melalui guru, Allah menganugerahkan kita cahaya ilmu yang menerangi jalan hidup kita.
Pada tahun 1260, lahir seorang ulama bernama Ahmad bin Muhammad Al-Iskandari. Ia lebih dikenal dengan nama Ibnu Athaillah As-Sakandari. Nama As-Sakandari merujuk pada kota kelahirannya di Iskandariyah, Mesir.
Dunia Islam di masa itu adalah kejayaan dalam pengetahuan. Mulai dari ilmu sains, sastra, kedokteran, bahasa, dan tentu saja ilmu keislaman. Termasuk di dalamnya aliran sufi.
Ibnu Athaillah belajar dari gurunya yang mulia bernama Abul Abbas Al-Mursi. Syaikh Al-Mursi merupakan murid dari pendiri mazhab tariqah Asyadzili, yaitu Abul Hasan Asyadzili.
Awalnya, Ibnu Athaillah tidak suka dengan Islam sufi. Ia justru ingin meluruskan Islam sufi kepada dunia Islam yang realistis, seperti hukum Islam.
Namun, ketika pertama kali bertemu dengan gurunya, Ibnu Athaillah merasa mendapatkan pelurusan yang begitu lembut. Ia terbimbing dengan wawasan Islam sufi yang benar.
Sejak itu, ia begitu ingin melayani gurunya. Ia selalu mendampingi gurunya kemana pun pergi, menyediakan air untuk berwudhu, dan lainnya. Hal itu ia lakukan selama bertahun-tahun sejak belajar dengan gurunya.
Keberkahan dari baktinya pada guru menjadikan Ibnu Athaillah sebagai penerus thariqah As-Syadzili. Thariqah inilah yang terus berkembang hingga sekarang di Indonesia.
Sekitar 20 kitab yang ditulis oleh Ibnu Athaillah. Mulai dari Kitab Tajjul Arsy hingga Al-Hikam. Kitab ini begitu populer di seluruh dunia dan menjadi rujukan di hampir semua pesantren di Indonesia. Isinya begitu luar biasa.
Beliau wafat di usia tidak sampai 50 tahun. Ibnu Athaillah wafat di tahun 1309 atau di usia 49 tahun.
**
Guru itu bukan sekadar penyambung ilmu. Ia merupakan nilai plus dari ilmu itu sendiri. Berbakti dan menyenangkan guru akan mendatangkan keberkahan dari ilmu yang kita dapatkan.
Jika kita ingin mendapatkan keluasan ilmu, cahaya dan keberkahannya; cintai dan senangi guru kita semampu yang kita bisa. Dan yang lebih penting adalah mentaati dan meneladani kebaikannya. [Mh]


